Pemkot Klaim Suskses Tekan Penukaran Covid-19

- Jumat, 3 Juli 2020 | 13:48 WIB
PhotoPictureResizer_200613_063104635_crop_800x445
PhotoPictureResizer_200613_063104635_crop_800x445


Bogor Times, Kota-Usaha keras Pemerintah Kota Bogor dalam memerangi Covid-19 nampak berbuah hasil. Kini, kota yang sempat dijuluki "sejuta angkot" ini terkecil dalam penularan.





Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Menurutnya, tingkat penularan Covid-19 di Kota Bogor pada pekan ini terendah di lima daerah di Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek).





Tingkat penularan Covid-19 di Bogor tercatat 0,33, sehingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mempersilakan Kota Bogor mempersiapkan pra adaptasi kebiasaan baru (Pra-AKB) atau new normal.





"Alhamdulillah, kami bersyukur bahwa dari hasil kajian GTPP (Gugus Tugas Percepatan Penanganan) Covid-19 Jawa Barat, hasilnya tingkat penularan Covid-19 di Kota Bogor adalah yang terendah," kata Bima Arya Sugiarto, di Balai Kota Bogor, Kamis (2/7/ 2020).





Berdasarkan data dari GTPP Covid-19 Jawa Barat, tingkat penularan Covid-19 di empat daerah lainnya di Bodebek, adalah Kota Depok 1,17; Kota Bekasi 0,71; Kabupaten Bogor 0,66; dan Kabupaten Bekasi 0,57.





Menurut Bima Arya, penyebaran Covid-19 di Kota Bogor sudah sangat landai, tapi karena penyebaran Covid-19 belum hilang seluruhnya Kota Bogor memilih untuk memasuki fase Pra-AKB. Meski masuk fase menuju new normal, Kota Bogor tetap dalam koridor pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional.





Pada fase Pra-AKB dalam koridor PSBB proporsional ini, Pemerintah Kota Bogor memberikan kelonggaran pada sektor usaha untuk membuka usahanya secara bertahap.


Halaman:

Editor: Sanusi Wirasuta

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB
X