POSTINGAN INFORMASI 17 RS RUJUKAN DISOAL

- Selasa, 17 Maret 2020 | 20:59 WIB
coronaaa
coronaaa


-
Postingan 17 nama rumah sakit rujukan penanganan Covid 19 di Kabupaten Bogor yang sempat muncul disalah satu akun instragram (IG). Namun akhirnya dihapus oleh admin tanpa penjelasan resmi.




Bogor Times, Kabupaten- Heri Irawan aktivis sosial dan pemerhati Kesehatan dari Jamkeswatch Indonesia menyesalkan ketidak jelasan informasi tentang daftar 17 Rumah Sakit (RS) yang dijadikan rujukan penanganan covid-19 Kabupaten Bogor.





Dia menjelaskan, informasi yang di posting melalui akun instragram (IG) @kabupaten.bogor mencantumkan 17 nama RS baik Pemerintah dan Swasta. "sekitar pukul 11.40 WIB (Selasa, 17/3) saya check sudah ada sekitar 1500 akun yang komentar dan ribuan like," ujar Heri Setiawan kepada media ini, Selasa (17/3/2020).





Dia mengungkapkan, setelah melakukan crosscek kepada beberapa manajemen RS yang ada dalam daftar informasi tersebut, ternyata banyak pihak rumah sakit belum bisa menerima dan melayani pasien Covid-19, karena belum lengkap sarana dan prasarananya. "Bahkan kami dapat informasi beberapa rumah sakit belum diajak komunikasi dan koordinasi langsung, terkait penujukan rujukan seperti yang ada dalam rilis postingan tersebut. Bahkan ARSSI dan PERSI juga belum diajak bicara oleh pihak pemerintah," Ungkapnya.





Heri Irawan menambahkan, namun setelah pukul 16.00 WIB, postingan nama 17 RS tersebut sudah dihapus tanpa ada penjelasan resmi. Dia menegaskan, di tengah situasi yang genting seperti seharusnya media Pemerintah mampu memberikan informasi valid dan dapat dipertanggungjawabkan, agar masyarakat tidak bingung harus bagaimana dan bisa mendapatkan pelayanan yang pasti. "Dengan dihapusnya informasi tersebut dan tanpa ada klarifikasi resmi menunjukkan bahwa pemerintah main-main dan masih kurang serius dalam menangani Covid-19 juga meredam keresahan masyarakat." Cetusnya.





Dikonfirmasi melalui pesan whats app terkait kebenaran postingan informasi nama 17 RS rujukan penanganan Covid 19 di Kabupaten Bogor, dr. Kusnadi, selaku Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Kabid Yankes) Dinkes Kabupaten Bogor hanya memberikan jawaban singkat. "Untuk rujukan dari puskesmas." Ujarnya tanpa memberikan keterangan lebih rinci.





Sementara dr. Fritz Rumintjap, Komisaris Utama PT Pelita Sentra Medika sekaligus pemilik RS Sentosa mengatakan bahwa, pihaknya belum ada komunikasi dengan Dinkes Kab. Bogor soal penunjukan RS rujukan penanganan Covid 19. "Jika info itu benar, berarti Dinkes menentukan sepihak saja. Nggak tahu berdasarkan apa nentuinnya," ungkapnya.





Dia menambahkan, pihaknya belum siap mendukung untuk penanganan kasus Virus Corona, karena belum memenuhi standar pelayanan yang telah ditentukan. Semestinya, sambung dr.Fritz, Dinkes melakukan sosialisasi dan mengundang semua RS untuk berembuk, siapa dan berbuat apa. "Yang jelas, RS kami hanya melayani pasien sesuai kapasitas (kemampuan) saja. Jika tidak mampu, pasti kami rujuk." Pungkasnya.


Halaman:

Editor: Saepulloh

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gandeng Pemuda, PMII INAIS Gelar Pesantren Kilat

Minggu, 31 Maret 2024 | 16:13 WIB

Gaspool, Jaro Ade Siapkan Tim Sukses

Sabtu, 30 Maret 2024 | 06:00 WIB
X