AR: Saya "Gusnur" Mau Lempar Jumroh

- Kamis, 17 Desember 2020 | 14:02 WIB
bapau-orgil-af585760c07dfe8e9ef58605b6174ad2_600x400
bapau-orgil-af585760c07dfe8e9ef58605b6174ad2_600x400


Bogor Times, Kabupaten-Seorang lelaki inisial AR Kerap kali berteriak "Saya Gusnur" sambil mengusik warga. Pria yang diketahui warga Desa Mekarsari Kecamatan Rumpin ini diduga mengalami gangguan jiwa, mengamuk dengan melempari setiap orang yang ditemuinya.





"Dia pernah bilang Saya Gusnur mau lemoar jumroh sambil lempat batu ke arah orang yang ia temui," kata Sholihin pada Kamis (17/12/2020).





Warga desa yang ketakutan, kata Sholihin, akhirnya menghubungi pihak desa, yang selanjutnya menyampaikan informasi tersebut kepada pihak Puskesmas Cicangkal dan petugas sosial masyarakat.





 Setelah melakukan pengejaran dan pengamanan pria ODGJ tersebut, akhirnya petugas dari staf Desa Mekarsari dan PSM pendamping disabilitas, membawa ODGJ ke Puskesmas Cicangkal.





"Awalnya kami menerima laporan dari warga dan Kepala Desa Mrkarsari terkait adanya seorang pria mengalami sakit gangguan jiwa dan meresahkan warga karena sering ngamuk serta melempari warga dengan batu,” ungkap Nurbaini Firdaus, PSM Pendamping Disabilitas Mental mitra kerja Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Rabu (16/12/2020).





 Wanita yang akrab disapa Bude ini mengatakan, pria ODGJ dirujuk untuk dievakuasi ke Rumah Sakit Marjuki Mahdi (RSMM) Bogor. Namun sesuai SOP yang ada, ODGJ tersebut harus menjalani rapid tes di Puskesmas Cicangkal.
“Awalnya RSMM Bogor menolak karena bersama akan ada 25 orang ODGJ dari wilayah lain. Namun karena ini sifatnya urgent, sehingga pihak RSMM Bogor menerimanya,” ungkap Bude.





 Sementara Kepala Tata Usaha Puskesmas Cicangkal, Umar Mahdi menuturkan, hasil rapid tes pria ODGJ tersebut adalah non reaktif.
Baca juga  Kawasan Jambu Dua Kota Bogor Ditata, Sinkronisasi dengan Program BPTJUmar juga mengungkapkan, saat hendak dilakukan rapid tes, ODGJ sempat mengamuk karena takut jarum suntik.
“Sesuai perintah dari dokter di Puskesmas Cicangkal ini, akhirnya ODGJ diberikan obat penenang.” pungkasnya.


Editor: Sanusi Wirasuta

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB

Gudang Peluru Meledak, Musibah Atau Rekayasa?

Sabtu, 30 Maret 2024 | 23:41 WIB

Berani, Pengusaha Ilegal Tantang Camat Cariu

Sabtu, 30 Maret 2024 | 06:00 WIB
X