Berkaca Pada Konspirasi Iran Hadapi Corona

- Sabtu, 14 Maret 2020 | 00:53 WIB
downloadfile-1
downloadfile-1


Bogor Times, Analisis- Sempat, sorang pakar medis memprediksi yang mengguncangkan batin warga Iran. Betapa tidak, prediksi itu menyebutkan hingga 40 persen populasi ibu kota Teheran akan tertular virus korona.





Direktur Pusat Penelitian Penyakit Menular, Masoud Mardani, menerbitkan prediksi muram tersebut pada pekan lalu. Menurut perhitungannya, sekitar 2,5 hingga 3,5 juta penduduk Teheran akan menjadi korban virus korona, dengan jumlah korban jiwa sebesar 50.000 hingga 70.000 orang sesuai estimasi tingkat kematian korona yang sebesar 2 persen.





Namun hanya beberapa hari berselang, Mardani mencabut pernyataannya tersebut. Sebaliknya, dia mengaku jendela waktu penyebaran virus tidak terbatas pada perayaan Nowruz dan juga tidak terfokus hanya pada Teheran.





Dilaporkan Deutsche Welle, Rabu (11/3/2020), bukan kali pertama publik Iran dibuat bingung oleh simpang siur informasi yang dikeluarkan pemerintah. Saat ini, media-media nasional menerbitkan wawancara beragam dengan pakar medis dengan pesan yang saling bertentangan.





Celakanya, tokoh agama dan politik Iran mendesak pemerintah hanya melaporkan "kabar positif" tentang wabah korona. Hal ini mengakibatkan angka korban yang dikeluarkan pemerintah acap tidak sesuai dengan beragam informasi yang bocor ke media.





Pada Minggu (8/3/2020), pemerintah mengumumkan jumlah infeksi menjadi 194 kasus. Namun di Provinsi Gilan saja, sebanyak 200 warga dikabarkan meninggal dunia akibat virus korona, menurut Menteri Kesehatan Provinsi, Mohammad Gorbani.





Gorbani awalnya menyebutkan angka itu dalam sebuah wawancara dengan situs berita lokal. Namun hasil wawancara tersebut dicabut hanya beberapa saat setelah diterbitkan.


Halaman:

Editor: Wahidin Hobamatan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Mencegah dan Mengatasi Korupsi dalam Perspektif Islam

Senin, 4 Desember 2023 | 22:03 WIB

Tips Memilih Buah Jeruk yang Manis

Rabu, 18 Oktober 2023 | 18:59 WIB

Karisma Ulama Yang Telah Runtuh

Jumat, 28 Juli 2023 | 15:27 WIB

Hati-hati! Embrio Kaum Khoarij

Jumat, 28 Juli 2023 | 15:22 WIB

Terpopuler

X