Bogor Times-Peninjauan dilakukan Bima Arya di Pasar Teknik umum (Tekum) Kemang, di Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor, Senin 11 Maret 2024 siang, bersama Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto, perwakilan Forkopimda Kota Bogor, Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, Kepala Dinkukmdagin Kota Bogor, Firdaus dan jajaran direksi Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ).
“Tadi saya dan pak Atang melihat harganya relatif stabil, pasokan juga lancar. Saya kira kondisinya memang yang naik itu lebih kepada beras, nanti akan kami cek di tempat lain untuk beras dan daging, tapi di sini untuk sayur dan buah aman, stok lancar, harga stabil,” katanya.
Baca Juga: Buang Bayi, Diduga Pasangan Zina Dikejar Polisi
Baca Juga: PBNU Gelar Program Literasi Digital
Baca Juga: Fiks, Kemenag Tetapkan Awal Ramadhan pada Selasa 12 Maret 2024
Meski saat ini kondisi harga stabil dan pasokan lancar, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Forkopimda dan TPID terus memastikan agar jalur distribusi lancar serta pasokan sayur dan buah dari daerah produsen tidak ada kendala.
“Kan kalau harga tidak stabil itu karena suplai terhambat, gagal panen jalur distribusi dan sebagainya, itu sudah kami pastikan. Tadi kita cek lancar semua kecuali beras, nanti beras akan kita pantau juga apakah suplainya lancar, tapi kalau dari Kepala Bulog Bogor minggu ke dua di bulan Maret ini sudah masuk masa panen lagi,” ucapnya.
Selain akan berdampak kepada konsumen, kenaikan harga juga dikhawatirkan berpengaruh terhadap tingkat inflasi.
Baca Juga: Advokat Sorot Dugaan Jual Beli Surat C1 Pemilu 2024
Baca Juga: Komitmen Kawal Kesejahteraan Anak, LKSA Yataama Santuni Yatim Hingga Beri Uang Saku Pendidikan
Baca Juga: Pancaroba, Kabupaten Bogor Rawan DBD
Kemudian dari hasil cek lapangan, dapat dipastikan pasokan dan ketersediaan lancar dan harga stabil.
“Perlu diketahui, pasokan di sini banyak dari wilayah luar Bogor, ada dari brebes, Magelang, Wonosobo, kalau wortel dan sebagainya ada dari Cianjur, Cipanas. Tapi tadi saya cek stoknya lancar, pasokannya setiap hari ada. Yang kita khawatirkan kan cabai, beras bawang dan sebagainya yang dibutuhkan saat puasa dan lain-lain, tapi stoknya lancar dikarenakan penyebab inflasi kan antara lain itu juga ya cabai, bawang, tapi ini kan lancar,” katanya.*****
Cc.Imam
Artikel Terkait
Direksi RSUD Kota Bogor: Jangan Main-main dengan Keluhan Masyarakat!
Hingga saat ini, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor masih gagal untuk meningkatkan Pendapatan
Bapenda Kota Bogor Diduga Tutupi Pajak Pasar TU Kemang
Pengamat Hukum Diduga Diintimidasi Oknum Aparat di SMA N 7 Kota Bogor
Perbedaan Laporan Keuangan Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor vs Perumda Pasar Satria Kabupaten Badung
Tri Riyanto Andhika Putra Berpeluang Melenggang ke DPRD Kota Bogor
Kasus Pelecehan Santri Wati, PMII Kota Bogor: Kami Kecewa Putusan Hakim
Siap Bersaing, KOPRI PMII Kota Bogor Meriahkan Hari Perempuan Internasional
Jenal Abidin Nahkodai Perumda PPJ Kota Bogor, Bima Arya: Ini Adalah Simbol Regenerasi dan Kaderisasi
Didorong Isi Kursi Pimpinan DPRD Kota Bogor Periode 2024 – 2029, Zaenal Abidin: Entar Dulu.