Bogor Times-Nampak serius Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Kelurahan Pasir Jaya menginisiasi sebuah program dalam membangun ekosistem penanganan stunting dengan kolaborasi pentahelix dengan berbagai pihak.
Upaya yang dibangun dengan menyediakan gizi yang cukup untuk anak-anak stunting dan keluarga rawan stunting yang dimulai dengan penanaman padi Nutri Zinc pada Minggu 24 Maret 2024 di lahan yang berada di dalam area Kebun Penelitian Tanah Kelurahan Pasir Jaya, Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Padi menanam.
Dalam membagun ekosistem ini Pemkot Bogor berkolaborasi dengan BSIP Padi, Kelompok Tani Dewasa dan instansi lainnya bersama stakeholder pengusaha.
Baca Juga: Satpol PP Segel Lokasi Pembuangan Diduga Limbah, DLH Uji Lab
Baca Juga: Ribuan Rumah Warga di 7 RW di Bojonggede Bogor Terancam Terendam Banjir Baca Juga: Ribuan Rumah Warga di 7 RW di Bojonggede Bogor Terancam Terendam Banjir
Baca Juga: Pencarian Nenek Korban Longsor di Babakanmadang Bogor Dihentikan Sementara
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah 24 Maret 2024 Bogor dan SekitarnyaBaca Juga: Hari Air Sedunia,Habitat Realisasi 500 Sambungan Pipa Air Bersih
Secara Simbolis Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim bersama Kepala BSIP Padi, Muhammad Tharmizi, Pemulia Padi Wage Ratna Rohaeni dari IPB University, Lurah Pasir Jaya, Giri Maya Yudistira beserta perwakilan dari Baznas, IWAPI, dan Perempuan Indonesia Maju.
"Pakai metode kolaborasi ini nantinya menjadi pemicu masyarakat bisa mengkonsumsi pada nutri zinc ini sebagai upaya besar kita mencegah stunting. Kita berterima kasih kepada Ibu Wage sebagai padi nut zinc. Insya Allah ini akan menjadi solusi besar Indonesia dalam mengatasi stunting," kata Dedie Rachim.
Kolaborasi yang diinisiasi oleh Pemkot Bogor ini tidak hanya bertujuan untuk pengentasan stunting, tapi juga sebagai upaya menangani kemiskinan.
Baca Juga: Akademisi UNUSIA Rekomendasikan Pencegahan Korupsi Berbasis Etika Pesantren
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah 23 Maret 2024 Bogor dan Sekitarnya
Baca Juga: PT Indocement (INTP) Capai Laba Rp1,95 Triliun 2023, Tumbuh 5,85%
Kepala BSIP Padi, Muhammad Tharmizi mengatakan, pengentasan stunting dan mengatasi kemiskinan tidak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah seorang diri.
"Jadi kita harus bersatu, karena ini bicara anak bangsa kita yang mengalami kekurangan asupan gizi. Dengan ini saya kira akan menjadi model bukan hanya di Kota Bogor, tapi bisa menjadi role model diseluruh Indonesia untuk bagaimana kita mencegah stunting pada anak-anak kita ke depan," ucapnya.