Bogor Times- Beberapa Badan Usaha Milik Daerah yang dinilai tidak sehat patut menjadi perhatian lebih. Pasalnya, bukan menguntungkan justru merugikan uang rakyat.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Inspira Kabupaten Bogor, Muhammad Hafidz Azami.
"Entah apa pertimbangannya, BUMD yang tidak sehat itu mengapa masih dipertahankan. Lebih baik di hilangkan," tegasnya pada Minggu 31 Maret 2024.
Mengulas, Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, secara tegas membuka opsi untuk membubarkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dinilai tidak sehat di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Mau Punya Anak Suka Al Qur'an? Simak Beberapa Tips Berikut
Baca Juga: Cara Mudah dan Simpel Cek Biaya Tol Online di Mudik 2024: BPJT, Jasa Marga, dan Google Maps
Baca Juga: Waduh.. Gangster Keluyuran Tenteng Senjata Tajam Tengah Malam, Warga Ciawi Bogor Geram
Dalam pernyataanya Cibinong, Bogor, pada hari Jumat, 1 Maret 2024 Asmawa menyatakan keputusan tersebut diambil demi kesehatan keuangan daerah.
“Yang tidak sehat ini perlu kita pertimbangkan apa kita bubarkan daripada membebani daerah atau kita perbaiki tentu dengan manajemen yang diperbaiki manajemennya,” ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Bogor telah memastikan tidak memberikan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) kepada BUMD yang tidak produktif. Salah satu contohnya adalah PT Prayoga Pertambangan Energi (PPE), yang tidak menerima PMP dalam beberapa tahun terakhir.
“Tidak ada lagi (PMP), tidak boleh ada penyertaan modal kepada BUMD yang tidak sehat. Itu persyaratan pertama,” tegas Asmawa.
Untuk menangani masalah ini, Asmawa mengungkapkan bahwa pemerintah telah membentuk tim khusus untuk mengevaluasi seluruh BUMD di Kabupaten Bogor. Langkah-langkah strategis akan dirumuskan untuk mengatasi BUMD yang bermasalah.
“Sejak saya di Kabupaten Bogor saya bentuk tim untuk melakukan evaluasi secara total atas semua BUMD, mau PDAM, mau pasar mau yang BTB semua biar kita lihat hasilnya,” jelasnya.
Keputusan ini diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja BUMD dan mendukung stabilitas keuangan daerah di masa yang akan datang.***
Cc.Jalil
Artikel Terkait
Cegah Korupsi Pupuk Subsidi, Polri Dihujani Dukungan, Gus Kholid:Kami dari Kalangan Pesantren Mendukung Polri
KPK Sita Catatan Transaksi Keuangan Tersangka Kasus Korupsi di Kemnaker
KPK Periksa Mantan Dirut Telkom Terkait Dugaan Aliran Uang Korupsi Pengadaan Tanah di Pulogebang
Direktur Operasional PT Bukaka Teknik Utama Ditahan sebagai Tersangka dalam Kasus Korupsi Tol MBZ
Pemeriksaan Irwan Mussry oleh KPK Terkait Kasus Korupsi Eko Darmanto
KPK Tetapkan Menteri Pertanian SYL Tersangka Korupsi Alsintan
Syahrul Yasin Limpo Gugat Praperadilan KPK Terkait Penetapan Tersangka Korupsi Alsintan Kementan
KPK Dalami Dugaan Aliran Uang Korupsi SYL ke NasDem
Mencegah dan Mengatasi Korupsi dalam Perspektif Islam
Akademisi UNUSIA Rekomendasikan Pencegahan Korupsi Berbasis Etika Pesantren