Bogor Times- Pemerintah Kabupaten Bogor nampak serius tangani arus mudik lebaran. Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu beserta jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengikuti arahan Menteri Perhubungan Republik Indonesia membahas persiapan angkutan lebaran tahun 1445 Hijriah di Provinsi Jawa Barat. Rapat koordinasi dilakukan secara daring, di Pendopo Bupati Bogor, Cibinong, Minggu 31 Desember 2024.
Hadir secara daring Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Pj. Gubernur beserta Forkopimda Jawa Barat, Bupati dan Walikota se-Jawa Barat, Forkopimda Kota/Kabupaten se-Jawa Barat.
Pj. Bupati Bogor hadir didampingi Plh. Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Kepala Badan Perencanaan Pembanguan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang), dan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Baca Juga: Agen Jakarta Timur Diduga Selewengkan Gas 3 Kilo Subsidi, Cileungsi Jadi Lokasi Pasar
Baca Juga: Gandeng Pemuda, PMII INAIS Gelar Pesantren Kilat
Baca Juga: Diduga Jadi Sarang Koruptor, Aktifis Pinta PPE DIbubarkan
Baca Juga: Cara Shalat Sunat Lailatul Qadar Persi Syekh KH Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin (Abah Anom)
Dalam arahannya, Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi mengatakan, pertemuan ini sangat penting untuk melaksanakan koordinasi terkait persiapan angkutan lebaran di Jawa Barat. “Mudik Ceria Penuh Makna” ini menjadi tagline kita, maka kita harus bersinergi untuk mencapai keberhasilan mudik lebaran tahun ini baik yang melalui darat, laut, maupun udara.
“Jawa Barat adalah daerah kedua setelah Jawa Timur yang banyak melakukan pergerakan untuk mudik lebaran. Pesan pak Presiden Republik Indonesia, kita semua harus melaksanakan koordinasi, kolaborasi, dan sinergi antar pemangku kepentingan,” kata Budi Sumardi.
Budi menjelaskan, keberhasilan pelaksanaan mudik ini sangatlah berarti bagi masyarakat. Tahun lalu hasil riset menyatakan tingkat kepuasan masyarakat atas pelaksanaan mudik sangat tinggi, dan ini mengkontribusi tingkat kepuasan kepada pemerintah. Maka harus kompak melakukan pelayanan dan pengamanan agar keberhasilan mudik skala nasional bisa terulang kembali.
Baca Juga: Gudang Peluru Meledak, Musibah Atau Rekayasa?
Baca Juga: Ketika Mudik, Shalat Jama’ Qashar di Kampung Halaman, Bolehkah?
Baca Juga: Cara Mudah dan Simpel Cek Biaya Tol Online di Mudik 2024: BPJT, Jasa Marga, dan Google Maps
Baca Juga: Geger, Belasan Jasad Penghuni Kubur di Muarasari Wangi dan Utuh
“Kenaikan jumlah pemudik di tahun ini mencapai 50 persen dibandingkan tahun lalu. Euforia mudik bertambah tinggi, mengakibatkan jumlah pemudik akan banyak sekali yakni sekitar 193 juta orang. Membuat kita harus melakukan persiapan yang lebih konservatif,” jelas Budi.
Artikel Terkait
Gudang Peluru Meledak, Musibah Atau Rekayasa?
Cara Mudah dan Simpel Cek Biaya Tol Online di Mudik 2024: BPJT, Jasa Marga, dan Google Maps
Ketika Mudik, Shalat Jama’ Qashar di Kampung Halaman, Bolehkah?
Suara Bulat Golkar, Mantap Menangkan Jaro Ade dalam Pilbup 2024
Geger, Belasan Jasad Penghuni Kubur di Muarasari Wangi dan Utuh
Mau Punya Anak Suka Al Qur'an? Simak Beberapa Tips Berikut
Cara Shalat Sunat Lailatul Qadar Persi Syekh KH Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin (Abah Anom)
Diduga Jadi Sarang Koruptor, Aktifis Pinta PPE DIbubarkan
Gandeng Pemuda, PMII INAIS Gelar Pesantren Kilat
Agen Jakarta Timur Diduga Selewengkan Gas 3 Kilo Subsidi, Cileungsi Jadi Lokasi Pasar