Bogor Times -Keluarga besar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor menggelar halal bihalal. Acara yang dihadiri Pj.Bupati ini berlangsung di Gedung kantor PCNU Kabupaten Bogor Jalan Bina Citra Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (9/5/2024).
Dalam cara ini tampak hadir Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Bogor, KH Bundari Abbas, Mustasyar dan jajaran pengurus Tanfidiyah PCNU Kabupaten Bogor, Majelis Wakil Cabang (MWC) NU se Kabupaten Bogor, Muslimat dan Badan Otonom (Banom) NU.
Dalam kegiatan itu hadir pula, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Suryanto Putra, Asisten Kesra, Camat Cibinong, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor dan prokopimda.
Baca Juga: Viral, Bocah Kabupaten Bogor Kelaparan Diomelin Ibunya Karena Tidak Punya Uang
“Acara hari ini adalah halal bihalal yang dihadiri segenap pengurus NU se Kabupaten Bogor,” ucap Ketua Tanfidiyah PCNU Kabupaten Bogor, KH Aim Zaimuddin
Sebagai warga Nahdliyyin, kata KH.Qim Zaimuddin, sudah seharusnya memberikan masukan kepada umaro terkait pembangunan yang ada di kabupaten Bogor.
“NU berkomitmen untuk menjadi pelayan dan penjaga agama, pelayan dan penjaga negara, pelayanan dan penjaga ummat,” terangnya
Selain itu, NU juga terdapat dalam upaya melawan radikalisasi dan intoleransi. Kemudian juga dijelaskan, saat ini Pengurus PC NU Kabupaten Bogor sedalam membangun gedung kantor Rois Suriyah dan Tanfidiyah, Dimana pembangunannya sudah memasuki 60 persen.
“Kami dari pengurus Tanfidiyah PCNU Kabupaten Bogor juga mengingatkan kepada pengurus MWC yang sudah habis masanya, segera melaksanakan kompercam paling lambat akhir 2024 sudah selesai,” katanya.
Sejentara itu, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu yang turut hadir dalam acara ini mengucapkan permohonan maaf dan ucapan terima kasih kepada jajaran pengurus PCNU dan warga Nahdliyyin di Kabupaten Bogor yang turut serta menyukseskan pelaksanaan pemilu 2024.
“Atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Bogor, pada kesempatan halal bihalal ini saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesarnya,” ucapnya.
“Manakala selama kurun waktu berinteraksi, bersilaturahmi ada kesalahan dan tidak sesuai dengan ekspektasi masing-masing bahkan tidak sesuai dengan adat istiadah di nahdlatul ulama,” paparnya.
Asmawa Tosepu juga menegaskan sebagai Pejabat Bupati, dirinya memastikan dimasa transisi selepas menyelesaikannya tugas bupati dan wakil bupati Bogor periode 2018-2023, memastikan proses pemerintahan, pembangunan dan pelatihan kemasyarakata berjalan di masa transisi.
Artikel Terkait
Resmi Jadi Presiden, Inilah Sembilan Janji Prabowo-Gibran Pada Rakyat Indonesia
Urgensi Kaderisasi Membangun Jiwa Juang Dan Cinta, Menjadi Solusi Atas Problem Lemahnya Jiwa Militan Para Kader
HAKIKAT KESETARAAN GENDER DALAM KADERISASI PMII
KADERISASI SEBAGAI JEMBATAN REGENERASI ORGANISASI
Program Fish Bank Sinergi Foundation Buktikan Dana Zakat Bisa Berdayakan Nelayan di Banyuwangi
Oknum Pungli SD di Bogor Tengah Ketakutan, Kadisdik Masih Tunggu Laporan dari Anak Buah
Resmi Jadi Kuasa Hukum. AA & Partners Pastikan Kawal Kasus P.enggelapan Sertifikat
Viral, Bocah Kabupaten Bogor Kelaparan Diomelin Ibunya Karena Tidak Punya Uang
Kisah Gibran Anak Asal Bojong Gede, Kabupaten Bogor yang Kelaparan, Sering Makan Garam hingga Nunggu sang Ayah Untuk Makan
Diduga Pungli Terjadi di SDN Baranangsiang, Kepala Sekolah Bantah dan Berikan Penjelasan Berbeda dengan Fakta di Lapangan