• Minggu, 22 Desember 2024

IWO Bogor Raya-Disbudpar Gelar Audensi, Bahas Permasalahan Wisata dan Cagar Budaya

- Rabu, 18 Desember 2024 | 20:18 WIB
Audiensi IWO dan Dinas (Jalil Bogor Times)
Audiensi IWO dan Dinas (Jalil Bogor Times)

Bogor Times- Pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) Bogor Raya menggelar audiensi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kabupaten Bogor.

Pertemuan tersebut berlangsung di kantor Disbudpar dan dihadiri langsung oleh Plt. Sekretaris Dinas Pariwisata, Titi Sugiarti, ST, serta jajaran, pada Rabu, 18 Desember 2024.

Ketua IWO Bogor Raya, Didin, yang kerap disapa Kang Brodin menyampaikan apresiasinya atas langkah konkret yang dilakukan Disbudpar.

Ia menilai, sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat sangat penting untuk memastikan kemajuan pariwisata dan pelestarian kebudayaan di Kabupaten Bogor.

“Kami siap mendukung upaya Disbudpar, terutama dalam mempromosikan program-program unggulan melalui pemberitaan yang positif dan konstruktif,” ujar Brodin usai Audensi.

Brodin menyebutkan, dengan berbagai program strategis yang tengah dijalankan, Disbudpar Kabupaten Bogor optimistis mampu menjaga keseimbangan antara pengembangan pariwisata dan pelestarian kebudayaan.

"Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk media, menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi menjadikan Kabupaten Bogor sebagai destinasi unggulan yang berdaya saing tinggi dan tetap melestarikan identitas budaya lokal," katanya.

Audiensi, lanjut Brodin, awak media IWO Bogor Raya dengan Disbudpar Kabupaten Bogor menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, media, dan masyarakat.

"Dengan fokus pada standarisasi, digitalisasi, dan pelestarian budaya, Disbudpar optimis dapat membawa dampak positif bagi perekonomian sekaligus melestarikan warisan budaya yang menjadi kebanggaan Kabupaten Bogor," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Brodin juga mengapresiasi berbagai langkah strategis yang dilakukan oleh Disbudpar untuk mengembangkan pariwisata dan melestarikan kebudayaan di Kabupaten Bogor.

Sementara itu, Plt Sekertaris Dinas (Sekdis) Disbudpar, Titi Suhartini, ST menjelaskan bahwa pihaknya memiliki tanggung jawab besar, baik dalam mengelola pariwisata, kebudayaan, dan pelestarian sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata.

Tahun ini, Disbudpar fokus pada standarisasi sektor perhotelan, restoran, dan kafe (HK, F&B). Selain itu, mereka mulai memperkenalkan konsep digital marketing untuk membantu desa-desa wisata memasarkan potensi lokalnya.

“Kami mulai fokus pada standarisasi HK, F&B, dan memperkenalkan digital marketing sebagai alat promosi pariwisata desa. Ini untuk meningkatkan daya saing sektor wisata di era digital,” jelas Titi Sugiarti.

Titi menambahkan, pengelolaan destinasi wisata di Kabupaten Bogor melibatkan berbagai pihak. Beberapa destinasi, seperti Goa Gudawang, berada di bawah kewenangan Kementerian Pariwisata, sedangkan destinasi lain dikelola oleh Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KEMHUT).

"Untuk menjaga kualitas pengelolaan, Disbudpar rutin melakukan monitoring dan pembinaan langsung kepada para pengelola destinasi wisata," katanya.

“Pencegahan pungutan liar (pungli) menjadi perhatian utama kami. Kami melakukan pembinaan langsung agar destinasi wisata tetap dikelola secara profesional,” tegas Titi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Usman Azis

Tags

Rekomendasi

Terkini

Hore....Gaji ke-13 Pegawai RSUD Cibinong Sudah Turun

Minggu, 6 Oktober 2024 | 08:37 WIB

Terpopuler

X