Sukses Kembangkan Bahan Bakar Alternatif, Indocement Terima Kiriman Puluhan Ton Sampah

- Selasa, 27 Juni 2023 | 16:29 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tengah presentasi hasil olahan TPST Bantargebang. (Humas Indocement/Bogor Times)
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tengah presentasi hasil olahan TPST Bantargebang. (Humas Indocement/Bogor Times)

Bogor Times - Puluhan ton sampah dari tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Bantargebang dikirim ke PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

Sampah sebanyak 80 ton hingga 100 ton ini nantinya akan diubah menjadi bahan bakar alternatif pengganti batu bara atau fosil untuk pengolahan semen di komplek pabrik Citeureup.

Pengiriman ini merupakan tindak dari perjanjian uji coba penyediaan Refuse Derived Fuel (RDF) atau bahan bakar alternatif dari pengolahan sampah antara Indocement dan Unit Pengolahan Sampah Terpadu (UPST) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta pada tanggal 15 Juni 2023 lalu.

Baca Juga: Sukses Kembangkan Bahan Bakar Alternatif, Indocement Terima Kiriman Puluhan Ton Sampah

Baca Juga: Pamit dari Ketua KONI Kabupaten Bogor, Jumsam Tinggalkan Hutang

Baca Juga: Organisasi Perusak Sentimental dan Egosentris

“Kerja sama ini merupakan solusi permasalahan sampah di TPST Bantargebang yang saat ini hampir mencapai kapasitas maksimalnya. Atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, saya sampaikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih kepada industri semen yang bersedia bekerja sama menjadi offtaker RDF dari TPST Bantargebang,” ucap Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat melepas secara simbolis pengangkutan pertama puluhan truk berisi bahan bakar alternatif RDF dari pengolahan sampah TPST Bantargebang, Selasa 26 Juni 2023.


Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan bahwa Fasilitas Tambang TPA dan Pabrik RDF TPST Bantargebang dapat mengolah sampah hingga 2.000 ton/hari dan sudah sesuai spesifikasi industri.

Pengolahan sampah ini dilakukan secara mekanis melalui proses pemilahan, pencacahan, dan pengeringan, menghasilkan produk RDF, yaitu hasil olahan sampah padat yang padat berupa bahan mudah terbakar yang telah berukuran homogen (curah atau pelet) serta dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif.

Baca Juga: Haram Perempuan Pidato Depan Umum?

Baca Juga: KPU RI: 9000 Baleg Belum Memenuhi Syarat, Inilah Alasannya

Baca Juga: KPU RI: 9000 Baleg Belum Memenuhi Syarat, Inilah Alasannya

Direktur Utama Indocement, Christian Kartawijaya mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah awal yang baik dan sekaligus menjadi bukti nyata kolaborasi dan sinergi yang dapat dilakukan antara pihak swasta dan pemerintah dalam mengatasi permasalahan sampah DKI Jakarta.

Ia berharap langkah yang dilakukan bisa membantu mengurangi jumlah sampah yang tertimbun di TPST Bantargebang.

“Semoga kerja sama antara Indocement dan Pemprov DKI Jakarta bisa menjadi contoh best practice kerja sama penangganan sampah antara pihak swasta (pabrikan semen) dan pemerintah daerah,” ujar Christian.*****

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rajab Ahirullah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Hore....Gaji ke-13 Pegawai RSUD Cibinong Sudah Turun

Minggu, 6 Oktober 2024 | 08:37 WIB
X