bogor

Semarak HUT Kabupaten Bogor ke 497: Tema dan Filosofinya

Sabtu, 1 Juni 2024 | 16:49 WIB
HUT Kabupaten Bogor ke 542 (Diskominfo)

Bogor Times- Dalam waktu dekat akan diselenggarakan Hari Jadi Bogor ke-542 Tahun 2024.

Mengutip situs resmi Kabupaten Bogor, tema Hari Jadi Bogor ke-542 tahun 2024 adalah "Babarengan, Akur dan Makmur". Tema ini meneguhkan komitmen untuk terus memperkuat sinergi di antara berbagai elemen masyarakat, pemerintah daerah juga stakeholder terkait demi mencapai kemakmuran bersama.

Melalui perayaan hari jadi ini, diharapkan semua pihak dapat semakin menyadari pentingnya memperkokoh persatuan dan kesatuan, menjaga kerukunan antarwarga, serta bersama-sama membangun Kabupaten Bogor menjadi daerah Maju, Berkeadilan, dan Berkelanjutan sesuai dengan cita-cita Tegar Beriman.

Berikut filosofi Logo Hari Jadi Bogor 2024
Logo Hari Jadi Bogor ke-542 tahun 2024 melambangkan kebersamaan untuk terus bergerak maju dalam mencapai kemakmuran. Logo ini merayakan kebersamaan, kekompakan, serta keharmonisan antara masyarakat dan pemerintah dalam membangun Kabupaten Bogor.

Element angka 542 dengan ilustrasi yang dinamis dan mengarah ke atas bermakna adaptif untuk selalu maju.
Tugu Landmark Kabupaten Bogor
Identitas Kabupaten Bogor diilustrasikan dengan logo Kabupaten Bogor yang dijaga oleh Kujang.


Keterkaitan angka.
Berkaitan memaknai bergandengan antara semua elemen, baik masyarakat dan juga pemerintah bersinergi untuk membangun Kabupaten Bogor.


Berikut keterangan ilustrasi Totopong
Totopong merupakan ikat kepala khas Sunda, menjadi sebuah identitas yang tidak terlupakan juga selalu menghargai sejarah dan kebudayaan Sunda.
Kemudian, makna penggunaan warna pada logo Hari Jadi Bogor ke-542 tahun 2024 adalah sebagai berikut.

Hijau melambangkan kekayaan alam melimpah yang dimiliki Kabupaten Bogor.
Biru melambangkan ketentraman masyarakat dalam menjalankan hari-hari juga ketenangan pemerintah dalam mengambil kebijakan.
Kuning melambangkan semangat mewujudkan kemakmuran juga cita-cita Tegar Beriman.
Merah melambangkan ingat akan sejarah, budaya, filosofi leluhur, dan identitas yang selalu dijaga.


Ungu melambangkan inovasi dalam pembangunan, memberikan pelayanan juga menciptakan pembangunan melalui inovasi yang adaptif dengan perkembangan zaman.


Berikut sejarahnya. Tanggal 3 Juni ditetapkan sebagai sejarah awal berdirinya Kabupaten Bogor. Penetapan tanggal 3 Juni ini adalah tanggal pelantikan Raja Pajajaran yang terkenal yaitu Sri Baduga Maharaja yang dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 1482 selama sembilan hari yang disebut dengan upacara "Kedabhakti".

Nama Bogor menurut berbagai pendapat bahwa kata Bogor berasal dari kata "Buitenzorg" yang merupakan nama resmi dari Penjajah Belanda. Pendapat lain menyebut nama Bogor berasal dari kata "Bahai" berarti Sapi, yang kebetulan ada patung sapi di Kebun Raya Bogor. Sedangkan, pendapat berikutnya menyebutkan Bogor berasal dari kata "Bokor" yang berarti tunggul pohon enau (kawung).

Dalam versi lain, nama Bogor tertulis "Hoofd Van de Negorij Bogor" yang berarti kurang lebih Kepala Kampung Bogor. Kampung Bogor itu terletak di dalam lokasi Kebun Raya Bogor yang mulai dibangun oleh C.G.K. Reinwardt pada tahun 1817.

Pada tahun 1745, Gubernur Jendral Gustaf Willem Baron van Imhoff mengembangkan Kampung Bogor sehingga menjadi kesatuan masyarakat yang besar di waktu kemudian. Kesatuan masyarakat itulah yang menjadi inti masyarakat Kabupaten Bogor.

Kini, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1982, Pusat Pemerintahan Kabupaten Bogor telah dipindahkan dan ditetapkan di Cibinong. Pusat kegiatan pemerintahan Kabupaten Bogor menempati Kantor Pemerintahan di Cibinong sejak tahun 1990.***

Direksi dan Karyawan PT Indocement (bogortimes)

Halaman:

Tags

Terkini

Hore....Gaji ke-13 Pegawai RSUD Cibinong Sudah Turun

Minggu, 6 Oktober 2024 | 08:37 WIB