Bogor Times - Ulah oknum Kecamatan Parung berinisial NN terus menjadi sorotan. Selain menjadi presedent buruk, sikap kasar saat melayani masyarakat menandakan pegawai pemerintah itu tidak tau diri.
Hal itu disampaikan oleh Aktifis yang juga praktisi hukum organisasi Persatuan Advokat Indonesia (Peradi), Rijal Damara. Ia menilai, sikap arogan oknum kecamatan tersebut tidak dapat disepelekan.
"Itu terkesan remeh, tapi sebenarnya tidak dapat disepelekan. Harus diingatkan bahwa mereka digaji dari duit Masyarakat," kata Rijal pada Rabu, 26 Juni 2024.
Baca Juga: Pelayanan di Kecamatan Parung Sangat Buruk, Membuat Masyarakat Geram
Baca Juga: Ajib! Dugaan Kasus Maling Uang Rakyat RSUD Parung, Kejari Panggil 25 Saksi
Baca Juga: Oknum Kejaksaan Terima Suap Dugaan Kasus RSUD Parung? ini Faktanya?
Menurutnya, oknum tersebut akan menjadi presedent buruk bagi instansi. Sehingga, perlu sikap tegas bagi atasannya.
"Ini sudah jadi aduan masyarakat. Atasannya tidak boleh cuek, harus ditindak tegas atau ditegur keras," ucapnya.
Saat dikomfirmasi, Camat Parung Adhi Nugraha terkesan cuek dan enggan memberikan komentar.
Mengulas, beberapa warga mengeluhkan sikap kasar oknum pegawai Kecamatan Parung berinisial NN. Perempuat tersebut kerap kali kasar pada warga yang hendak mengurus administrasi kependudukan.
Seperti yang dialami Jaenab (49), Warga Desa Parung ini mengaku kesal dengan ulah oknum kecamatan tersebut.
"Dia (Neneng,red) Kalau melayani warga suka ngomel. Wajar jika warga kurang persyaratan saat mengurus administrasi. Ga perlu diomelin dan digentak-gentak." kata Jaenab pada Rabu 12 Juni 2024.
Perlakukan buruk juga dialami oleh Juki (39). Warga Desa Pamegar Sari ini juga mengaku tidak puas dengan pelayanan dari pihak Kecamatan Parung Kabupaten Bogor Masyarakat mencurahkan kekecewaannya kepada Wartawan BogorTimes, Rabu (12/06/2024).****