Bogor Times-Pengurus Cabang Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyyah( PC Jatman) Kabupaten Bogor, mengelar Istighotsah dan Pembacaan Asma Ya wadud, di Masjid Nurul Falah
Jalan Raya Darmais Kecamatan Sukaraja,dengan dihadiri KH Romdon, Rois Idaroh Syubiyah JATMAN Kab Bogor sekaligus Wakil Syuriyah PWNU Jawa Barat dan juga Pimpinan Pesantren Yasina, Kecamatan Cigombong,serta Kepala Kemenag Kabupaten Bogor, H.Syukri Ahmad Fanani.
Acara Istighosah dan pembacaan Asma Ya Wadud yang ke VII, dihadiri kurang lebih 1500 peserta, sekecamatan Sukaraja, terdiri dari Sekretaris Camat Sukaraja, Kepala KUA Sukaraja,Kapolsek Sukaraja, Danramil Sukaraja, Pengurus MWCNU Sukaraja,Pengurus Jatman Sukaraja serta anggota Banom NU seperti IPNU, IPPNU, Ansor, Banser, Muslimat dan Fatayat serta masayarakat umum.
Baca Juga: PENA Foundation Berupaya Tekan Angka Pengangguran di Kabupaten Bogor
" Kami sangat senang dan bahagia karena respon dari masyarakat Sukaraja yang begitu antusias menghadiri acara ini, dukungan dari organisasi kementrian agama, keluarga besar NU, intinya *Kamin* sangat berterima kasih atas dukungan pelaksanaan acara Istighosah dan pembacaan Asma Ya Wadud ini," ujar KH Romdhon Wakil Syuriah PWNU Jawa Barat.
Acara bertujuan untuk meminta kepada Allah SWT, agar kedamaian dan juga keselamatan Negara Republik Indonesia, sehingga terciptanya kedamaian dan kenyamanan warga dalam setiap aktifitasnya.
" Kami meminta dan berdo,a, agar negara Indonesia selalu damai, masyarakat sejahtera, karena hidup damai dambaan setiap manusia, kami berharap setiap lantunan, ini mendapat berkah dan dikabulkannya harapan kami, yaitu Indonesia yang aman, damai, dan sejahtera," ucapnya.
Baca Juga: ForM NU Dorong Nasaruddin Umar Cawapres Pada Pilpres 2024
Kepala Kemenag Kabupaten Bogor, KH Syukri Ahmad Fanani, menyampaikan, kegiatan Istighosah ini, untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan berdo,a untuk masyarkat Indonesia, khususnya warga Kecamata Sukaraja, umumnya untuk warga Kabupaten Bogor.
" Ini murni kegiatan Istighosah dan pembacaan Asma Ya Wadud, tidak ada unsur politik praktis sehingga murni kegiatan Keagamaan, yang di Motori oleh NU Kabupaten Bogor," ujarnya.***