Bogor Times- KPAD Kabupaten Bogor sedang gencar melaksanakan upaya peningkatan kesadaran perlindungan anak dan pencegahan segala bentuk kekerasan, dengan Program KPAD Go to School ( Perlindungan Anak Berbasis Sekolah ) dan Sosialisasi Perlindungan Anak Berbasis Masyarkat ( PATBM ).
Setelah beberapa waktu lalu KPAD Kabupaten Bogor yg diwakili oleh Waspada MK dan Asep Saepudin memberikan pencerahan kepada Guru dan siswa /siswi SMP PGRI Gunung Picung dan SMK PGRI Pamijahan, Senin, 5 Januari 2023 KPAD Kabupaten Bogor hadir di Desa Ciasihan Kecamatan Pamijahan. Desa yang ada di atas Gunung Bunder itu tidak menyurutkan semangat KPAD untuk memberikan pencerahan dan penyadaran akan pentingnya Perlindungan Anak bagi masyarakat.
Waspada selaku Wakil Ketua KPAD yang hadir sebagai narasumber dalam kesempatan itu, menjelaskan bahwa sesuai Undang - Undang Perlindungan Anak, yakni Pasal 20 UU No
35 Tahun 2014, masyarakat memiliki kewajiban memberikan Perlindungan Terhadap Anak.
Baca Juga: Kejari Belum Tetapkan Tersangka, Klinik Termahal Parung Tunggu Sokongan Dana
Selain itu dalam kesempatan tersebut Waspada menguraikan tentang tugas dan fungsi KPAD, menjelaskan Perlindungan Anak Berbasis Masyarakat ( PATBM ), bentuk - bentuk kekerasan yang wajib dihindari, serta apa yang harus dilakukan jika mengetahui atau melihat terjadi tindak kekerasan terhadap anak. Selain itu Waspada juga menjelaskan bagaimana agar anak anak tidak menjadi korban kekerasan seksual.
Acara yang dihadiri oleh Sekretaris Desa Ciasihan Zainul Muttaqin, Kader PKK, Kader Posyandu dan Staf Desa itu dipandu oleh Asep Saepudin, Komisioner Bidang Agama KPAD Kab. Bogor.
Waspada dan Asep Saepudin mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Kades Ciasihan Lilih N, S.Ip dan Sekdes Ciasihan yang telah berkenan memfasilitasi tempat untuk menggelar acara sosialisasi PATBM tersebut.
Menurut Waspada pesertanya luar biasa aktif, terjadi komunikasi interaktif sehingga waktu dua jam lebih tidak terasa. Bahkan peserta mengharapkan diadakan lagi acara serupa dengan menghadirkan bapak - bapak dari masyarakat, biar bapak - bapak juga faham soal Perlindungan Anak, ungkap salah satu peserta. Menanggapi hal tersebut Waspada dan Asep Saepudin, menjelaskan memang idealnya bapak - bapak juga harus hadir, Insya ALLAH untuk kegiatan berikutnya akan menghadirkan Bapak - Bapak, tokoh Agama, tokoh masyarakat dan lain - lain, dan pesertanyapun lebih banyak.****