bogor

Kadinsos Rencanakan Perluasan Akses Buku Braille untuk Penyandang Disabilitas

Rabu, 1 September 2021 | 13:56 WIB
Kadinsos Kabupaten Bogor, dr Mustakim tengah memberi sambutan dalam acara pemeriksaan dan penyerahan alat pendengaran (Rosyka)

Bogor Times- Buku sering disebut sebagai jendela dunia. Begitupun buku braille untuk penyandang disabilitas

Meskipun sudah banyak buku braille, tidak semua penyandang disabilitas dapat menikmatinya.

Karena itu, Dinas Sosial Kabupaten Bogor (Dinsos) berencana akan menyediakan buku-buku braille digital dengan spesifikasi khusus untuk kalangan difabel.

"Kedepannya harus ada buku braille yang akan kita sebar merata serta tata cara berkomunikasi dengan para orang difabilitas," kata Kadinsos, dr.Mustakim dalam sambutannya di Aula Dinsos, pada Rabu (01/09/2021).

Baca Juga: Simak Bansos dari Pemerintah Bakal Cair Bulan September 2021 Ini 

Baca Juga: Hari Ini Belajar Tatap Muka Dibuka, Jangan Lupa Protokol Kesehatan

Baca Juga: Puluhan Disabilitas Padati Aula Dinsos, Bupati Bogor Salurkan Bantuan Alat Pendengaran

 Menurutnya, hal itu dapat direalisasikan melalui kerjasama dengan pihak yang mampu membuat aplikasi atau buku. 

"Bisa saja lewat teknologi digital berupa aplikasi yang mengonversi buku konvensional menjadi buku audio, atau buku khusus bagi mereka," ucapnya.

Dengan demikian, sambungnya, semua orang bisa menciptakan berbagai sarana yang dapat membantu para penyandang disabilitas untuk mampu menjalani kehidupan sehari-harinya sebaik mungkin seperti warga masyarakat lainnya yang normal.

 Mengulas, pemerintah Kabupaten Bogor terus bergerak membantu kelompok rentan yang mendeteksi Covid-19. Salah satunya penyandang disabilitas.

Kali ini, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Sosial mengalirkan bantuan alat bantu dengar yang ditujukan bagi 40 penyandang disabilitas sensorik (tuna rungu) di wilayah Kabupaten Bogor.

Kabid Rehabilitasi Sosial, Elfi Nila Hartani menjelaskan, kegiatan ini bentuk dari keseriusan pemerintah Kabupaten Bogor. Bagi penyandang disabilitas sensorik, alat dengar atau alat bantu dengar membantu membantu mempermudah para penyandang disabilitas dalam berkomunikasi dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari.

Pada pelaksanaannya, dinsos dibantu oleh beberapa praganksasi pro Disabilitas antara lain, Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Penyandang Disabilitas (BBRVPD), Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia.

Tags

Terkini

Hore....Gaji ke-13 Pegawai RSUD Cibinong Sudah Turun

Minggu, 6 Oktober 2024 | 08:37 WIB