Bogor Times - Uji coba ganjil genap akan dilaksanakan hari ini, Jumat (3/9/2021). Penting diketahui kiat jitu lolos dari penjagaan aparat saat proses berlangsung.
Selama uji coba ganjil genap, para pengendara harus menyiapkan beberapa hal penting untuk lolos dari penjagaan aparat. Apakah itu? Mari disimak.
Kepada Bogor Times, AKBP Harun, dijelaskan persyaratan pertama adalah surat keterangan divaksin. Artinya, pengendara harus sudah menjalani program vaksinasi untuk lolos dari penjagaan aparat.
Baca Juga: Vaksinasi Pemkab Bogor di Gor Pakansari, Ini Prosedur Yang Harus Diketahui
Melalui aplikasi Pedulilindungi bisa terlihat yang bersangkutan sudah divaksin atau belum. Jadi setelah menyaring dengan ganjil genapnya, berikutnya disaring melalui sertifikat vaksinasi.
Nanti ada beberapa titik penyekatan, jika kita melihat kepadatan kemarin dipenuhi kendaraan roda dua, sehingga kita melakukan di beberapa titik seperti di Gadog, Ciawi, Rainbow Hills Gunung Geulis, bahkan ada beberapa yang kita sekat penuh, jadi hanya masyarakat sekitar saja yang boleh masuk,” kata Harun pada Kamis (2/9/2021).
Ia menjelaskan, polisi melihat kepadatan lalu lintas di kawasan Puncak, sehingga Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor melakukan evaluasi terkait peningkatan mobilitas masyarakat tersebut.
Baca Juga: Dinkes Bersama Nahdlatul Ulama Kembali Menggelar Vaksinasi Massal Gratis
“Kami telah mengetahui nanti kita akan melakukan uji coba ganjil genap setiap akhir pekan. Minggu ini akan kita mulai laksanakan pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Jadi sementara kita lakukan uji coba, sambil kita lihat kekurangan dan kelebihannya,” jelasnya.
Ia menambahkan, Polres Bogor juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat sambil melaksanakan uji coba penerapan ganjil genap tersebut. Saat ini dilakukan untuk wilayah Puncak terlebih dahulu kemudian juga di wilayah Sentul karena dua wilayah ini berhubungan.
“Sementara ini daerah tersebut dulu yang kita uji cobakan. Uji coba akan dilakukan mulai Jumat siang, dan pagi hingga malam pada Sabtu dan Minggu. Ganjil genap ini berlaku untuk semua masyarakat baik dari Kabupaten Bogor maupun luar Kabupaten Bogor. Ada beberapa hal untuk kendaraan damkar, ambulans, angkot, kendaraan tenaga kesehatan, kendaraan dinas, pengangkut logistik dan beberapa kendaraan lainnya,” ujarnya.