Bogor Times- Terprosoknya truk pengangkut pasir yang memeriksa mulut antara pengemudi dan oknum ormas Pemuda Pancasila (PP) yang juga warga desa Cogreg perlu diklarifikasi.
Inilah kronologi sebenarnya. Kejadian Pukul 01.00, dimulai ketika jejak pengangkut material masuk ke lokasi proyek pembangunan RSUD Bogor Utara yang dijaga oleh anggota PP dan warga. Tiba-tiba datang truk bermuatan pasir hendak menyodok rute trail.
Sontak PP dan warga terhenti truk bermuatan pasir tersebut. Tanpa intruksi, truk tersebut mundur dan terjerumus dalam lubang galian PLN.
Baca Juga: Tarif Vaksinasi Gor Pakansari Rp 25-100 ribu, Klas Eksekutif Tanpa Antrian Lama
Anehnya, ketika sopir keluar dari truk ia meminta tolong pada penjagaan pos sambil berkata kasar. Sikap tersebut memicu reaksi terhadap pos penjagaan keamanan di RSUD tersebut sehingga terjadilah di mulut antara sopir dan petugas pos yang terdiri dari warga dan anggota PP tersebut.
Mencegah terjadinya pertikaian, ketua PP Ranting Desa Cogreg mengintruksikan untuk mengalah dan meninggalkan lokasi.
"Itulah kejadian yang sebenarnya. Anggota kami justru menghindari kerugian dengan meninggalkan pos jaga," terang Ketua MPC PP Kabupaten Bogor, M Yunus PBA pada Jum'at (3/9/2021).
Baca Juga: LKKNU Bogor Bekerjasama dengan Disdukcapil Bantu Warga Miliki KIA dan AK