Bogor Times- Penyesuaian gerak dengan medan menjadi soal penting dalam gerakan ke mahasiswaan. Karenanya, Pengurus Cabang PMII Kabupaten Bogor Menggelar Pelatihan Kader Lanjut (PKL) Ke Tiga Se Jawa Barat, di Auditorium Universitas Nahdlotul Ulama (UNUSIA) Kemang, Kabupaten Bogor.
Kegiatan yang digagas Mahasiswa PMII Universitas Nahdlotul Ulama mengangkat tema "Mempertajam Kemampuan Analisis Kader Mujtahid dalam Mengawal Pembangunan Daerah Perspektif Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah" ini diikuti oleh mahasiswa delegasi dari kota dan kabupaten se Jawabarat.
Peserta mahasiswa dalam kegiatan PKL tersebut berasal dari anggota PMII dari berbagai Kota Se-Jawa Barat, Kab. Bandung, Kota Bandung, Kota Bekasi, Kab. Indramayu, Garut, Sumedang dan lainnya. Mereka sejak Jumat telah berkumpul di Universitas Nahdlotul Ulama.
Baca Juga: Tarif Vaksinasi Gor Pakansari Rp 25-100 ribu, Klas Eksekutif Tanpa Antrian Lama
Baca Juga: Gus Muwafik Jadi Bulan-Bulanan, Gara- Gara UAS Dikabarkan susul Muhammad Kece dan Yahya Waloni.Ketua Pengurus Cabang (PC) PMII Kabupaten Bogor Imam Shodiqul Wa'di, menuturkan mengubah gerakan mahasiswa dengan zaman dan mendan. Karenanya, pergerakan harus dinamis yang ditentukan oleh sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
"Bahwa tantangan warga pergerakan sudah berbeda pada era reformasi, tidak harus selalu berada di luar sistem, tapi harus mampu berada dalam sistem dan memberikan kontribusi dalam segala aspek pembangunan" kata Imam pada Senin (6/9/2021).
Lanjutnya Imam, PKL merupakan kegiatan yang akan menciptakan kader penggerak serta pengembangan terhadap organisasi, disetiap elemen penting, baik di dalam PMII maupun di luar PMII.
"Kegiatan-kegiatan kaderisasi di PMII sepenuhnya menjadi rangka mewujudkan konsistensi kaderisasi. Orang yang telah dibaiat kader mujahid maupun mujtahid secara otomatis memiliki tanggung jawab yang berat dengan implementasi nilai" pungkasnya.