Bogor Times - Keterlambatan proyek RSUD Bogor Utara menjadi sorotan para wakil rakyat. Diantaranya adalah anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Atma.
Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Partai Keadilan Sejahtera, Atma berkomitmen melakukan pengontrolan terhadap proyek RSUD Bogor Utara.
Hal itu dilakukannya sebagai bentuk tanggung jawab moril dan profesi sebagai anggota dewan.
Baca Juga: Inilah Ibadah Paling Nikmat, Seks atau Jimak Jadi Ibadah Bernilai Pahala, ini Penjelasannya
"Memang kewajiban kita untuk terus mengawal. Dan berbagai pihak harus terus mengawasi agar pembangunan RSUD yang merupakan mimpi warga masyarakat Bogor Utara secara umum dari tujuh kecamatan ini terealisasi," kata Atma pada Sabtu, 6 November 2021.
Upaya tersebut dilakukan agar pembangunan RSUD Bogor Utara berjalan sesuai dengan rencana.
"Tentunya harus dibangun sesuai dengan rencana yang sudah sebelumnya disampaikan atau dibuat," terangnya.
Baca Juga: Andika Perkasa di Tunjuk Presiden Joko Widodo Jadi Panglima TNI Sebagai Calon Tunggal.
Wawasan tersebut dilakukannya pada masa reses dengan mencoba melakukan pengawasan secara langsung dan pengecekan mengenai progres pembangunan RSUD Bogor Utara tersebut.
"Ya, mudah-mudahan sih walaupun ada keterlambatan dalam pekerjaan. Kami berharap mudah-mudahan kontraktor bisa membuat atau mengambil sebuah solusi sehingga pekerjaannya bisa selesai sesuai dengan jadwal yang ditentukan," ucapnya.
Baca Juga: Perencanaan Kurang Matang, Proyek RSUD Bogor Utara Terancam Molor
Desakan dan pengawasan untuk proses pembangunan RSUD Bogor Utara tersebut bukan berarti mengizinkan kontraktor melakukan pembangunan secara massal melainkan tetap mengacu pada spesifikasi yang telah ditentukan.
" Harus tetap memperhatikan kualitas yang memang baik. Sehingga nanti hasilnya pun akan maksimal," ucapnya.
Tidak hanya, Atma juga berkomunikasi dengan anggota DPRD provinsi Jawa Barat dari Partai Keadilan Sejahtera.