Bogor Times - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Tanjungsari, gelar pengajian bulanan atau yang biasa disebut dengan syahriahan dengan para umaro yang berlangsung di aula kecamatan Tanjungsari Kabupaten Bogor,senin, (20/12/21).
Pengajian bulanan tersebut dihadiri pengurus MUI Kecamatan Tanjungsari, para ketua MUI desa se Kecamatan Tanjungsari, serta aparat pemerintah Kecamatan Tanjungsari.
Ustadz Usep Nurzen sebagai pengurus MUI Kecamatan Tanjungsari bidang dakwah dan keilmuan memimpin syahriahan bulanan dengan, mengkaji kitab Kifayatul Akhyar yang menjadi rujukan ulama Nusantara di berbagai pondok pesantren yang bermazhab syafi'iyah.
Ketua MUI Kecamatan Tanjungsari KH. Madhopi mengatakan ngaji bulanan atau syahriahan tersebut sebagai sarana silaturahim dan penguatan keilmuan para MUI desa dalam rangka menghadapi tantangan zaman.
Baca Juga: PMII Unusia Galang Dana Korban Gempa Flores
Baca Juga: Hadiri Muktamar NU Ke 34, Rombongan PCNU Kabupaten Bogor Ziarahi Malam Raden Intan II
"Ngaji syahriahan ini sebagai sarana silaturahim antara pengurus MUI kecamatan dan MUI desa serta para umaro, serta penguatan keilmuan untuk bekal dalam menghadapi tantangan zaman kedepan,"ungkapnya.
Camat Tanjungsari Sutisna mengatakan, Ulama maupun umaro memiliki peran yang sangat sentral di lingkungan masyarakat, harus mampu memberikan teladan terutama dalam mewujudkan visi Kabupaten Bogor berkeadaban.
Baca Juga: PAC GP Ansor Kemang Gelar PKD ke-XII di Majlis Ummul Qur'an
"Ulama dan umaro ini memiliki peran sentral di lingkungan masyarakat, maka dari itu harus mampu memberikan teladan kepada masyarakat, MUI dengan ilmu agamanya serta umaro dengan pelayanan kepada masyarakat, dengan seperti itu Insya Allah visi Kabupaten Bogor yang berkeadaban bisa segera terwujud jika ulama dan umaro bisa beriringan,"ujarnya.***