Bogor Times- Dukungan pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima haknya sesuai dengan aturan yang terus berdatangan.
Silaturrahmi Majelelis tiga kecamatan kali ini, Kecamatan Parung, Kecamatan Gunungsindur mengaku akan memberikan dukungan pada RN dan para KPM di Desa Cogreg dengan gerakan solideritas majelis.
"Camat dan TKSK tidak membela KPM, justru membenarkan yang salah dan menganggap ini perkara kecil. Bahkan oknum pejabat pada KPM. Ini bagi kami adalah kedzoliman," kata Dewan Pengajar Silaturrahmi Majelis, Rusydi pada Minggu, 2 Januari 2022.
Baca Juga: Diam ada KPM Desa Cogreg Diintimidasi, Mahasiswa Sindir DPRD “Jangan Makan Gaji Buta”
Ia mengaku akan mengirimkan surat dengan bubuhan tandatangan jamaah dan warga yang mendukung jamaah majelis dalam melakukan pembelaan di KPM. Surat tersebut akan dikirim kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor.
"Upaya baik-baik sudah dicapai oleh para KMP. Karena kami sayang, maka kami tegur dengan lembut melalui surat agar pemeritah bisa mengganti pemimpin kecamatan yang berharap serta sesuai dengan keinginan masyarakat," terangnya.
Senada, Pembina Majelis Taklim Manbahul Huda, Gunungsindur, Dimas mengaku tak segan-segan mengajak jamaah untuk turun aksi solideritas ke Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor (Pemda).
Baca Juga: Takjub dengan Permainan Indonesia, Alexandre Polking: Timnas Indonesia Miliki Masadepan Cerah
"Kami akan meminta pemerintah dengan lembut. Melalui surat terlebih dahulu terlebih dahulu agar pejabat pejabat yang tidak diinginkan warga bisa dipindah tugaskan demi kemaslahatan," ucapnya.
Menurut Dimas, jika didiamkan, sikap ketidakberpihakan Camat Parung dan TKSK akan berdampak buruk bagi citra pemerintah dan merugikan masyarakat Parung Khususnya.
"Tentu jika pejabat membela orang miskis yang lemah itu sangat luar biasa, tapi kalau membela orang ber-uang (agen,red) tentu berhak kami pertanyakan," tegasnya.
Baca Juga: PSSI Nilai Kejanggalan Sangsi ke 4 Pemain Indonesia
Untuk diketahui, gerakan jamaah SIlaturrahmi Majelis ini dimotori oleh gerakan solideritas para KPM yang mengutuk keras sikap sikap Kecamatan melakukan tutorial pada ibu-ibu KPM berinisial RN.
Selain itu, masyarakat juga memberikan bantuan bantuan Program Sembako sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sebelumnya, Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Bogor, Miftahuddin. Aduan KPM berinisial RN semestinya menjadi evaluasi bagi pemerintah. diatur dalam aturan-aturan yang berlaku.