Bogor Times- Si jago merah kembali menelan korban. Kali ini terjadi pada warga Pamijahan, Kabupaten Bogor. Seorang nenek berinisial M (65) berserta cucunya K (10) tewas dalam peristiwa tersebut. Keduanya langsung dimakamkan pada Sabtu, 8 Januari 2022.
Salah satu anak korban Marhadi mengatakan, amuk si jago merah itu terjadi pada pukul 23.30 WIB. Ketika itu, dirinya mendengar teriakan warga dari luar.
"Saya lagi nonton televisi di rumah, dengar tetangga di luar teriak-teriak, kirain ada yang berantem atau apa ya, saya keluar dan bertanya ada apa? Itu rumah ibu kamu (kebakar) di sana api sudah tinggi," kata Marhadi kepada wartawan, Sabtu 8 Januari 2022.
Baca Juga: Tedros Adhanom Sebut Vaksinasi Booster Bahaya Bagi Anak, Fakta atau Hoaks?
Baca Juga: Penerima Vaksin Covid-19 Lebih Mudah Terinfeksi Omicron, Fakta atau Hoaks
Baca Juga: Saburmusi Nahdlotul Ulama Kabupaten Bogor Rancang Straregi Perkuat Basis
Marhadi pun berupaya menolong sang ibu dan keponakannya K yang terjebak di dalam kamar dengan memecahkan kaca jendela. Api yang terus membesar membuatnya tidak sanggup lagi menyelamatkan kedua korban. "Saya pegang tangan dia enggak bisa ketarik. Rambutnya habis, Sudah saya pegang enggak bisa," ungkap Marhadi.
Kedua korban pun terjebak dalam kamar hingga api dipadamkan warga. Marhadi pun harus merelakan sang ibunda dan keponakannya meninggal dunia dalam peristiwa itu.
"Mereka ditemukan dalam satu kamar posisinya berdekatan. Ibu saya posisinya telungkup, kalau keponakan saya telentang. Apinya sudah mati sama warga, kondisi kita kan sama pemadam kebakaran jauh," ujarnya.
Baca Juga: Anak Acungkan Sejam Tertangkap Kamera, Vidio Mendadak Viral
Baca Juga: Penyebar Vidio Hoaks Megawati Meninggal Dunia Terancam Pidana
Baca Juga: Terus Digenjot, Pendapatan Daerah Jabar Tembus Angka Rp 37 Triliun
Kapolsek Jasinga AKP Fajar mengatakan, kasus kebakaran yang menewaskan nenek dan cucunya ini masih dalam penyelidikan petugas."Masih kami selidiki guna mengetahui penyebab kebakaran," ucapnya.***