Bogor Times- Walikota Bogor Bima Arya gelar rapat bersama Forkominda, Komite sekolah dan Dewan Pendidikan pada senin, (31/1/22) di Taman ekspresi.
Hal ini dilakukan Bima Arya guna menghentikan penularan Covid19 yang semakin mmeningkat di Kota Bogor.
Bima Arya juga sampaikan Surat edaran (SE) Wali Kota nomor440/729-Huk.HAM tertanggal 31 januari 2022 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 2 Covid-19 di Kota Bogor dan keputusan wali kota nomor 440/kep.35- Hukham/2022 tentang perpanjangan keempat puluh sembilan pembatasan sosial berskala besar berbasis mikro dan komunitas dalam penanganan Covid19 di Kota Bogor.
Baca Juga: Pembuatan Akun KIP Kuliah Merdeka 2022 Sudah Dibuka, Ini Kegunaanya
“Kami terpaksa menunda PTM di semua tingkatan, menutup taman kota, menerapkan pembatasan mobilitias warga melalui ganjil genal (Gage) karena angka penularannya tinggi sekali,” Ucap Bima Arya.
“PTM dihentikan untuk sementara di sekolah tingkat TK, SD, SMP, SMA, pondok pesantren, dan sederajatnya dengan pertimbangan khusus,” tambah Bima Arya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Hanafi juga sampaikan bahwa Pemerintah harus mengambil langkah karena meningkatnya kasus Covid19.
Baca Juga: Lakalntas Truk Pengangkut Galon Tabrak Angkot Satu Orang Meninggal Dunia Di Bandung
“pemerintah harus mengambil keputusan di tengah situasi yang tidak pasti di setiap kelompok maupun individu. Salah satunya satuan pendidikan,” Ujar Hanafi
Hanafi juga sampaikan bahwa siswa siswi di Kota Bogor akan kembali sekolah secara daring sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Baca Juga: Inilah Rahasia Keistimewaan Bulan Rajab
“Siswa siswi Kota Bogor saat ini kembali sekolah secara daring sampai batas waktu yang belum di tentukan", jelas Hanafi.***