Bogor Times- Penantian panjang dirasakan oleh keluarga besar Dede Komarudin. Warga Kampung Cibanteng Proyek Rt 01/05 Desa Cihideung hilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor kehilangan anaknya bernama Kobe Ryan Nursaid (24).
Hari Lebaran terasa sepi karena tak ada anak kesayangan yang meninggal 50 hari lalu di tangan yang terlupakan karena Geng Motor.
seorang anak yang cinta damai hingga saat teman nongkrong di Jalan Babakan Tengah Rt 02/08 Desa Babakan Kecamatan, Ciampea Kabupaten Bogor, tiba-tiba tiga kawanan bergerak menyerang sambil melepaskan sambet ke arah leher sehingga walaupun sempat ke rumah sakit Kobe tidak mampu mencapai .
Peristiwa tersebut menyisakan luka bagi keluarga Kobe terlebih lagi kabar yang dinantikan dari kepolisian tak juga meskipun ayah melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi Polsek Ciampea.
"Saya sudah lapor. Dan hingga saat ini masih belul jelas," kata ayah korban Dede Komarudin pada Selasa 03 Mei 2022.
Ia mengaku bingung, saat ini tak ada jawaban dari kepolisian. Padahal pelaku sudah menyerahkan diri.
"Pelaku sudah menyerahkan diri anehnya Mengapa langsung dilepas dan kami menunggu hingga saat ini sudah 50 hari tak juga ada kabar," ucapnya.
Keluarga Kobe berharap adanya ketegasan hukum yang diterapkan untuk melakukan tindakan hingga mengorbankan nyawa anak tersayangnya.
Hal itu menjadi harapan agar tak ada lagi korban selanjutnya. Lantaran kejadian tersebut bukan kali pertama, di area Dramaga, aksi kekerasan tersebut kerap kali menjadi tontonan publik.
"Saya berharap kasus ini bisa segera ditangani agar tak ada lagi korban seperti saya dia," ucapnya.
Hingga berita ini dirilis. Belum ada keterangan dari kepolisian. Kapolres Bogor AKBP Iman Imanudin belum menjawab telfon wartawan.