Bogor Times-Pentingnya Perlindungan dan pemenuhan Hak Anak serta pencegahan dari segala bentuk kekerasan atau perundungan. Pasalnya, perlindungan itu merupakan mandat Undang - Undang.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua KPAD Kabupaten Bogor, Waspada dalam kegiatan Workshop Pencegahan Perundungan di SMK Putra Pakuan Cibinong, pada Kamis 6 Oktober 2022.
" Mari kita menjadi guru yang Profesional dan Ramah terhadap peserta didik, sehingga menjadi guru yang selalu dirindukan siswa. Saat ini bukan waktunya lagi jadi guru dengan sosok feodal, yang merasa selalu benar, apalagi diera merdeka belajar saat ini," kata Waspada pada Kamis 6 Oktober 2022.
Baca Juga: Kasus Investasi Robot Trading Net89, Tipideksus Bareskrim Polri Tetapkan 8 Tersangka
Baca Juga: Inilah Para Pemberi Intruksi Serangan Gas Air Mata Tragedi Kanjuruhan
Baca Juga: Choirul Anam: Mereka ke Tengah Lapangan Untuk Memberikan Semangat
Waspada mengingatkan, pesan Ki Hajar Dewantoro " Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani". Guru yang selalu bisa menjadi contoh, sekaligus motivator dan fasilitator.
"Dua hal penting yang harus dilakukan untuk mencegah Perundungan di Sekolah. Pertama menjadi Guru PAIKEM GEMBROT ( Partisipatif, Aktif, Kreatif, Empati, Menyenangkan, Gembira dan Berbobot ). Kedua dengan mengbangkan Sekolah Ramah Anak dengan prinsip " Non Diskriminasi, Kepentingan Terbaik Anak, Hak Hidup dan Tumbuh Kembang Anak serta Mendengar Pendapat / Partisipasi Anak ", jelas Waspada yang juga Dosen PG PAUD UNUSIA ini.
Jika kedua hal tersebut bisa terwujud, sambungnya, maka sekolah akan mampu atasi aksi prundungan antar siswa.
"Insya ALLAH Sekolah kita akan terhindar dari segala bentuk kekerasan dan Perundungan, " tegasnya.
Baca Juga: Suporter Persebaya Surabaya dan Arema Malang Deklarasi Perdamaian dan Gelar Doa Bersama
Baca Juga: Fiks! Temuan Komnasham, Suporter Meninggal Karena Gas Air Mata
Baca Juga: Salah Cetak Al Quran, Kemenag Tarik dari Peredaran
Kegiatan tersebut diikuti oleh para guru dari SDIT, SMP dan SMK Putra Pakuan. Kurang lebih sebanyak 50 orang peserta.
Setelah diskusi dengan hangat acara ditutup dengan penyerahan buku dari KPAD ke SMK Putra Pakuan, Doa dan Foto Bersama.****