Bogor Times-Sejak ditangkapnya Suhendra alias SH oleh Polres Bogor, KPAD terus melakukan pengawasan dengan berkoordinasi dengan DP3AP2KB, P2TP2A Kabupaten Bogor dan Yayasan Sakura yang sejak awal menangani kasus ini.
Hasil dari koordinasi tersebut diduga SH tidak bekerja sendiri, alias ada pihak lain atau orang lain yang membantu modus ayah sejuta anak ini.
Terkait hal tersebut Wakil Ketua KPAD Kabupaten Bogor Waspada mengungkapkan berdasarkan diskusi dan penelaahan bersama pihak Yayasan Sakura.
Baca Juga: Ketua Cabang PMII Kota Makassar Lantik Pengurus Rayon Ekonomi UMI
Baca Juga: Resto Mangut Maooot dengan Anekan Makanan Lezat dan Ekonomis, di Sini Tempatnya
Baca Juga: Wakil Ketua KPAD Kab. Bogor: Cegah Perundungan di Sekolah Dengan Sekolah Ramah Anak ( SRA ).
Menurutnya, ada dugaan keterlibatan orang lain dalam kasus ini. Untuk itu Waspada meminta pihak kepolisian mengembangkan kasus ini secara tuntas dan menangkap orang atau pihak yang diduga terlibat.
"Pokoknya siapapun yang terlibat harus ditindak tegas, sesuai peraturan perundang undangan," tegas Waspada.
Ia menilai, upaya penangkapan hingga penetapan tersangka pada pelaku menjadi prestasi bagi polisi.
Baca Juga: Kisah TNI Selamatkan Balita dan Polisi dalam Insiden Maut Stadion Kanjuruhan
Baca Juga: Cabuli Adik Ipar, Pria Usia 18 Tahun Diciduk Polisi
Baca Juga: Politisi Nasdem Laporkan Komika
"Tentu kita apresiasi kerja cepat polisi dengan menangkap SH yang kemudian menetapkannya sebagai tersangka," kata dia.
Namun demikian, sambungnya, prestasi itu tidak sertamerta membuat polisi puas hingga kasus itu terhenti.
"Jangan puas sampai disitu karena tidak menutup kemungkinan ada pihak lain yang terlibat dalam kasus ini," ucapnya.