Bogor Times- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parung merupakan rumah sakit daerah kelima Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
RSUD ini dibangun untuk mengatasi kekurangan rumah sakit di Kabupaten Bogor yang memiliki penduduk lebih dari 5 juta jiwa.
Pantauan Bogor Times pada Rabu, 20 Desember 2022, RSUD yang berada di Jalan Raya Cogreg, Desa Cogreg, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor ini masih dalam pekerjaan jalan masuk.
Baca Juga: Sempurna, Bank Mandiri Luncurkan Fitur Tarik Tunai dan Bayar QRIS dari Limit Kartu Kredit di Livin’
Pengeboran sumur yang dilakukan tak berbuah hasil manis, lantaran air yang dikeluarkan diduga mengandung garam karena terasa tidak tawar. Karena itu, untuk menggunakan air tawar harus mengkocek uang hingga teraksesnya aliran air PDAM.
Tak hanya itu, pertimbangan ekosistem dan daya serap air juga patut ditinjau ulang. Pasalnya, semenjak berdirinyan gedung, daya resap air di lingkungan sekitar nampak berkurang drastis terindikasi dari adanya ruas jalan desa yang terendam air.
Persoalan juga terjadi pada fase koordinasi. Ruitmen tenaga kerja hingga pelibatan pemerintah desa pada proses pembangunan juga menuai soal.
Baca Juga: Menkeu: Pengadaan Rumah untuk Jokowi di Colomadu Sesuai Aturan
"Tenaga kerja yang dipinta dan diterima sebagai tenaga kerja di RSUD Parung hanya 6 orang, kesemuanya tenaga Non Skill," kata Kepala Desa Cogreg, Mad Yusup S.E.
Pihak Dinas Kesehatan, sambungnya, juga tidak serius dalam menjalin komunikasi yang baik dengan desa. Hal itu ditandai dari tidak adanya penandatangan Surat Perintah Perjalanan Dinas yang seharusnya diajukan kepada pihak Desa.
"Nampak sederhana soal komunikasi. Namun, itu menyisakan konflik di masyarakat karena ternyata pihak dinas justru telah meminta tandatangan Surat Perjalanan Dinas ke ketua RT," ucapnya.
Baca Juga: Gudang Minyak Ilegal Meledak, Tiga Orang Meninggal Dunia
Mengulas, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan bahwa RSUD Parung yang baru selesai dibangun ini diperkirakan mulai beroperasi pada Desember 2022.
"InsyaAllah Desember kita akan launching (diresmikan) ya kalau memungkinkan," kata Iwan Setiawan kepada wartawan.