Bogor Times- Aktifitas galian kabel Telkom yang mengganggu kenyamanan warga Kecamatan Parung dan pengendara jalan mulai disikapi Pemerintah Kecamatan Parung.
Camat Parung, Drs. Adi Henryana, AP, M.Si akan menurunkan personel Pol PP Kecamatan untuk memgecek langsung aktifitas proyek.
"Kami akan turunkan personel Pol PP ke lokasi," kata Adi Henryana pada Bogor Times, Rabu 8 Februari 2023.
Baca Juga: Pemadaman Listri Tanpa Pemberitahuan, PLN Dikeluhkan Warga
Menurutnya, aktifitas proyek yang mengganggu kenyamanan publik tersebut tidak melakukan komunikasi dengan pihak kecamatan.
"Hingga hari ini tidak ada komunikasi maupun koordinasi dengan pihak kecamatan," pungkasnya.
Aktifitas tersebut juga membuat pemerintah desa geram. Pasalnya, beberapa kali proyek galian itu tidak berkomunikasi dengan pihak desa.
Baca Juga: Sering Padam Tanpa Pemberitahuan, Warga Bogor Keluhkan PLN
"Tidak ada komunikasi dengan pihak desa. Harusnya ada informasi ke kami," kata Sekdes Cogreg, Hasyim.
Mengulas, beberapa warga Parung dan Ciseeng meminta proyek pekerjaan pembangunan galian jaringan kabel fiber optik milik Telkom yang berada di beberapa ruas jalan Parung-Ciseeng dihentikan.
Pasalnya, pekerjaan tersebut terkesal asal-asalan dan memgabaikan kenyamanan pengguna jalan.
Baca Juga: Organisasi Perangkat Daerah Tidak Bayar, PLN Ancam Cabut Listrik
"Sudah beberapa kali kami biarkan. Tapi selalu saja usai penggalian tidak dirapihkan kembali. Dan saat pekerjaan mengganggu kenyamanan pengendara," kata warga Desa Ciseeng, Kecamatan Ciseeng M Wildan pada Rabu 25 Januari 2023.
Selain itu, ia juga menduga pekerjaan galian di Jalan Parung -Ciseeng tepatnya di Desa Ciseeng hingga Putatnutug itu belum memiliki izin dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bogor.
"Kalau berizin pastinya pekerjaannya tidak akan seperti ini. Lebih rapih dan tidak abaikan kenyamanan publik " ucapnya.