Bogor Times, Kabupaten-Kasus penganiayaan yang dilakukan oknum anggota DPRD Kabupaten Bogor berinisial AS, mendapat sorotan. Beberapa kalangan pun mendesak agar pihak penegak hukum mengusut kasus tersebut seadil-adilnya.
Kasus pengangiayaan ini juga mendapat sorotan Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto. Politisi Gerindra ini angkat bicara terkait kasus yang menimpa anggota dewan berinisial AS dengan seorang warga di Desa Cicadas, Kecamatan Gunungputri tersebut.
Dia mengatakan, sudah mengkonfirmasi terhadap yang bersangkutan lansung. “Sudah saya konfirmasi ke beliau (AS). Namun, saya serahkan sepenuhnya masalah tersebut ke yang bersangkutan, artinya kedua belah pihak,” ujar Rudy kepada wartawan saat ditemui di Gedung DPRD Kabupaten Bogor, Rabu (6/11/2019).
Rudy berharap kedua belah pihak dapat menempuh jalur yang berlaku di negara ini. Namun sangat diharapkan, bahwa akan ada penyelesaian yang menguntungkan bagi kedua belah pihak terlibat masalah.
Menurutnya, ini bisa menjadi peringatan bagi anggota DPRD Kabupaten Bogor yang lainnya. “Anggota dewan harus bisa menjadi cerminan dan representasi perwakilan rakyat. Anggota dewan juga harus bisa jadi contoh dan pengayom bagi masyarakat,” tambahnya.
Aksi main hakim sendiri yang dilakukan anggota DPRD dari Dapil 2 ini juga mendapat sorotan Ketua Forum Pemuda Peduli Wilayah (FPPW) Kabupaten Bogor, Indra Wijaya.
Dia meminta kepada pihak penegag hukum agar bertidak tegas dengan adanya kekerasan yang dilakukan oleh seorang anggota DPRD Kabupaten Bogor.