bogor

ISIS Saudara Atau Ancaman?

Jumat, 7 Februari 2020 | 00:54 WIB
IMG_20200207_003819


Bogor Times, Nasional-Pada dasarnya tidak ada satupun agama di dunia ini yang menghalalkan pembunuhan, sebab tujuan agama adalah untuk perdamaian, menyebarkan kasih sayang, dan mengatur tatanan sosial agar lebih baik. Begitu pula dengan doktrin agama Islam, sejak awal penurunannya sudah ditegaskan bahwa Islam mengemban visi kerahmatan (QS: al-Anbiya’: 107).





Sehingga hampir tidak ditemukan pembenaran kejahatan dalam ajaran Islam. Dengan demikian, bila ada sekelompok orang melakukan kejahatan dengan mengatasnamakan Islam, ketahuilah bahwa apa yang mereka lakukan itu sangat bertentangan dengan filosofi Islam itu sendiri.





Dalam al-Qur’an dikatakan, “Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya” (QS: Al-Maidah: 32).Ayat ini adalah salah satu contoh kecaman Islam atas setiap pembunuhan yang dilakukan dengan semena-mena.





Ini juga yang menjadi dasar sikap para Ulama mayoritas di dunia menentang gerakan ISIS. Karena bukanlah perdamaian, dalil Agama justru dijadikan mereka untuk melakukan pengerusakan.





Seperti dikutip dari NU.Online terhadap keterangan eks ISIS yang tersadar sebelum menumpahkan darah.





Penyesalan sangat dirasakan oleh Nur Dhania, gadis Indonesia yang sempat bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Penyesalan terjadi setelah dirinya melihat secara nyata kehidupan di Suriah.





Menurut Nur Dhania, informasi yang pernah didapat di media sosial dan internet tentang ISIS yang akan menegakkan keadilan dan mewujudkan kesejahteraan yang menggunakan dalih agama, yaitu melalui payung kekhilafahan, tidaklah terbukti. Bahkan, sambungnya, banyak tindakan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, seperti terjadinya perkelahian antarperempuan karena persoalan sepele.


Halaman:

Tags

Terkini

Hore....Gaji ke-13 Pegawai RSUD Cibinong Sudah Turun

Minggu, 6 Oktober 2024 | 08:37 WIB