bogor

Pengusaha Galian "Gila!",Tambah Beban Warga Hadapi Corona

Minggu, 29 Maret 2020 | 20:48 WIB
3


Bogor Times, Kabupaten - Saat pemerintah pusat hingga daerah tengah fokus meminimalisir meluasnya penularan virus Corona/Covid-19. Pengusaha galian justru mencari keuntungan besar dengan merusak udara sekitar. Al hasil, beban warga dan pengguna jalan semakin bertambah.





Aktifitas
galian tanah yang berada di dalam sebuah komplek perumahan KE, yang terletak di
wilayah RT 01 RW 08 Desa Kemang, Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor menjadi sebab kebulan
debu dijalan raya Kemang.





Data yang dikumpulkan media ini, aktifitas galian tersebut dilaksanakan oleh sebuah perusahaan bernama PT. PL dan sudah berlangsung cukup lama. Bahkan, keluhan warga juga sudah sering disampaikan kepada pihak-pihak berwenang.





“Pengusahanya Gila! Sudah tau musim corona
bukan bantu malah tambah beban. Sudah lama itu galian tanah beroperasinya, bahkan pernah ditutup
sama Satpol PP. Tapi koq bisa buka lagi." Ungkap Sukri (43) warga
Kecamatan Kemang, Minggu (29/3/2020).





Sementara
pantauan di lapangan, di sepanjang jalan raya Kemang sempat tampak truk galian
tanah berjejer di pinggir jalan raya. Sementara ceceran tanah merah mengotori
kedua siai ruas jalan nasional tersebut, baik arah ke Bogor maupun arah ke
Parung. "Kalau hujan, tanah itu bikin jalan becek berlumpur dan
membahayakan pengguna jalan. Kalau panas, debu kotor bikin sesak napas."
Ujar Edon (47) warga lainnya.





Dikonfirmasi
hal ini, Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) ex officio
Kepala Unit Pol PP Kecamatan Kemang, Suhendi mengakui jika galian tersebut
sudah ditutup. Namun ironisnya, dia mengatakan tidak tahu kenapa bisa
beroperasi kembali dan beralasan bukan kewenangannya. "Betul sekali pak,
bulan lalu sudah kami tutup (galian tanah tersebut). Entah (kenapa) buka lagi,
itu bukan kewenangan kami." dalihnya.


Tags

Terkini

Hore....Gaji ke-13 Pegawai RSUD Cibinong Sudah Turun

Minggu, 6 Oktober 2024 | 08:37 WIB