bogor

Terungkap! Ini Alasan Pengelola WG Berbohong

Jumat, 21 Mei 2021 | 13:29 WIB
IMG_1621578173181



PARUNG, Bogor Times- Pernyataan bohong Pengeloa wisata Wana Griya pada wartawan. Mengenai status usahanya sebagai Badan Usaha Milk Desa (BUMDes)  mulai terungkap. Informasi hoaks itu berkaitan dengan  upaya menutupi status perizinan tempat wisata yang berada di Desa Cogreg, Kecamatan Parung ini.





Penulusuran jurnalis Bogortimes, tempat wisata WG belum mengantongi beberapa perizinan. Beberapa perizinan yang belum dimiliki meliputi izin pengambilan air daerah (IPAD) dan beberapa perizinan lainnya.





Karena hal itu, tempat wisata tersebut dianggap telah merugikan pemerintah. Lantaran keuntungan yang diperoleh tidak masuk dalam pajak daerah. 
"Jika ilegal maka tidak mungkin ada retribusi untuk daerah. Maka tak ada kotribusi buat pemerintah Kabupaten Bogor" terang Kepala Dinas Pelayanan Modal Perizinan Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bogor, Dace Supriyadi saat dihubungi pada Kamis (21/5/2021).





Ia berharap setiap pengelola wisata ataupun pengusaha lainnya memiliki kesadaran untuk melengkapi perizinan. Sehingga, menjadi tauladan bagi masyarakat lain.





"Jika tanggungjawabnya ditunaikan. Maka mereka memiliki hak untuk tenang ber usaha di Kabupaten Bogor. Jika tanggungjawabnya tidak dilaksanakan, jangan salahkan pemda melalui Pol PP jika melakukan ekseksi," pungkasnya.





Mengulas, hebohnya informasi hoaks dari pengelola Wisata Wanagria tersebut diawali dari keterangan pengelola pada wartawan. Ketika hendak meliput kepadatan pengunjung wisata pada Sabtu (15/5/2021).





Dalam wawancara, pengelola mengemukakan status usahanya sebagai BUMDes. Keterangan tersebut langsung di gubris oleh tokoh masyarakat dan pemerintah desa. 


Tags

Terkini

Hore....Gaji ke-13 Pegawai RSUD Cibinong Sudah Turun

Minggu, 6 Oktober 2024 | 08:37 WIB