Bogor Times -Belum lama ini publik tercerahkan dengan sikap tegas Bupati Bogor untuk melawan wartawan Bodrex (wartawan tanpa kompetensi).
Karena aktivitas wartawan Bodrex dianggap telah meresahkan masyarakat sekaligus menghambat pembangunan di Kabupaten Bogor.
Sikap tegas tersebut ditiru oleh masyarakat di Zona Utara. Warga dan para tokoh masyarakat menolak aktivitas wartawan Bodrex di wilayahnya. Karena dianggap akan merusak Citra Pers, lingkungan dan menghambat pembangunan di Desa Cogreg.
Kesepakatan itu dilakukan usai adanya pemberitaan salah atau hoax oleh salah satu media online.
"Dari awal kami dan para tokoh berkomitmen untuk mendukung total aktivitas pembangunan RSUD Bogor Utara yang ada di Desa Cogreg. Jadi ada wartawan Bodrex yang menerbitkan berita sumir, keliru dan salah, kami menganggap menjadi keresahan bagi masyarakat," kata Perwakilan Tokoh Masyarakat Desa Cogreg, Abdl Azis pada Sabtu (25/9/2021).
Baca Juga: Ketahulilah, Kenikmatan Hidup Usai Kematian
Menurutnya, pemerintah akan mengarahkan pihak ketiga untuk peduli pada lingkungan. Karenanya, warga mendukung kegiatan pemerintah Kabupaten Bogor dan organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kabupaten Bogor melawan aktifitas wartawab Bodrex yang tidak mendukung pembangunan.
"Media sebagai kontrol. Jika ada kesalahan jangan sungkan menegur dan memberikan Arahan. Karena tidak ada proyek pembangunan yang sempurna 100 persen, pasti ada celah kelemahan atau lainnya. Sehingga ada kerjasama yang baik, bukan malah menghambat," katanya.
Lebih lanjut Usman dijelaskan pembangunan RSUD Bogor Utara telah melalui proses musyawarah panjang antara pemrakarsa (Dinkes Kabupaten Bogor) dengan masyarakat atau Pemerintah Desa Cogreg.
Baca Juga: Heboh! Burung Merpati Laku Rp 1,5 Miliar Dibayar Tunai, Jumlah Karetnya Berapa Ya?
Dalam kesepakatannya masyarakat akan mendukung proyek-proyek RSUD dengan beberapa catatan diantaranya adalah mengkomodir kepentingan masyarakat menjadi prioritas kebijakan pembangunan, sesuai amanat Undang-undang Dasar 1945.
"Kami sudah dapat membangunkan dari kepala desa untuk berperan aktif dalam pembangunan. Karena kepentingan masyarakat akan diakomodir oleh pihak ketiga. Walaupun realisasinya belum terwujud 100 persen namun ada komitmen yang kami pegang teguh untuk mendukung pembangunan," katanya.
"Kami warga dan desa satu suara untuk melawan siapapun yang menghambat pembangunan RSUD Bogor Utara," tegasnya.
Baca Juga: Keluaran Terbaru Gen Mazda 6. Desain Sedan Klasik Yang Begitu Meggiurkah Mata.
Untuk diketahui, reaksi tegas masyarakat tersebut dilatar belakangi beredarnya tulisan Hoaks yang mengatasnamakan media nasional. Berita itu meresahkan masyarakat.
Artikel Selanjutnya
Kayu Mobil Motor Dilirik. Mewarnai Pameran IIMS 2018.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.
Artikel Terkait
Kayu Mobil Motor Dilirik. Mewarnai Pameran IIMS 2018.
Gus Baha, Sholat Tidak Khusyuk Diterima Atau Tidak? Begini Penjelasannya
Pondok Pesantren Al Huda, Desa Cogreg Istiqomah Laksanakan Pesantren Weekend
Dengan Prokes Yang Ketat, Munas-Konbes PBNU Resmi Dibuka Oleh Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin.
Bingung Membuka Bisnis Dimasa Pandemi? Inilah 10 Cara Buka Bisnis
Hukum Cryptocurrency Hingga Kesehatan Menjadi Bahasan Dalam Munas-Konbes NU
Jalan Trans Papua Membuka Akses dan Harapan Lebih Baik Bagi Warga Timur Indonesia
Satu Keluarga Nikmati Weekend Ditengah Pandemik Dengan Cara Unik. Baihaqi keluarga Harmonis Damba-an Semua.
Indonesia Dikuasai Cina Yang Mana. Bahasa Sederhananya Konglomerat Model Baru.
Nasehat Habib Lutfi Bin Yahya Mengenai Jodoh.