Bogor Times- Keluarga pasian yang melahirkan melaui operasi caesar ringan di rumah sakit (RS) Mery Cileungsi, Kabupaten Bogor merasa keberatan dengan adanya biaya tambahan diluar BPJS.
Keluarga Pasien dan Ny Nunung Hasana yang melahirkan secara caesar berharap agar semua biaya operasi caesar tersebut seluruhnya ditanggung BPJS.
“Kami berharap dimasa sulit seperti ini, semua biaya melalui operasi caesar ringan ini dapat ditanggung oleh BPJS,” kata kelaurga kepada media Bogor Times kemarin.
Baca Juga: PT Egi Karya Bersihkan Jalan Terdampak Proyek RSUD Bogor Utara
Sementara itu, pihak RS Mery ketika dikonfirmasikan kepada Renas, melalui perwakilannya Nurul, kepala keuangan, dr umum Fitri, humas dan menyaksikan bagian keamanan RS Mery mengatakan, pasien datang ke RS Mery pada hari Jumat tangga 24 Setember 2021 dan pulang RS pada malam Minggu, 27 September 2021.
“Keluarga pasien, di loket administrasi harus membayar Rp 2.500.000 biaya tambahan diluar biaya pembayara tunggakan kartu BPJS 5% x nilai kodingan incbs x lama bulan tertunggak 5% x 4.975.200 x 12 bulan= 2.985.120,” kata Nurul sambil menunjukkan kerta bukti tunggakan BPJS.
Menurutnya, dana tambahan yang harus dibayar pasien tersebut adalah biaya rawat inap, obat dan biaya tindakan dikelas dua. Pasalnya, yang ditanggung BPJS untuk Ny Nunung yaitu inap di kelas 3, dan dipindahkan ke kelas 2.
Baca Juga: Rumah Makan di Bogor Porak Poranda Usai Dilanda Angin Puting Beliung
“Pada saat awal, keluarga pasien dan pihak RS membuat ada perjanjian dua pihak bahwa pasien setuju untuk memberikan dana tambahan dan tidak dibeckup BPJS karena beda kelas,” tuturnya. (Andre)