Bogor Times - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor dan Sahabat Pecinta Alam ( SAPALA ) Bogor Raya melakukan aksi galang dana di kawasan jalanan Kota Bogor. Aksi galang dana ini diikuti oleh seluruh kader PMII dari berbagai fakultas.
Kegiatan galang dana ini merupakan kegiatan yang dilakukan PMII Komisariat UIKA Bogor sebagai respon sosial yang berkaitan dengan kemanusaiaan.
Aksi ini juga sebagai simpati dan empati kader PMII melihat terjadinya bencana alam ialah yang terjadi di Lumajang yaitu Erupsi Gunung Semeru.
Saat ditemui Ketua Komisariat PMII Universitas Ibn Khaldun Bogor dan selaku koordinator aksi galang dana, Muhammad Rizal Pratama menyatakan bahwa ini merupakan aksi kemanusiaan dan sebagai bentuk membangun jiwa sosial daripada kader PMII.
"Banyaknya kejadian bencana salah satunya erupsi gunung semeru. Kita sebagai manusia juga harus memiliki rasa empati dan simpati melihat kejadian tersebut. Aksi galang dana ini adalah kegiatan yang bisa kami lakukan untuk membantu dan meringankan beban korban". tandasnya.
Baca Juga: INSPIRA Apresiasi Peningkatan Public Trust Polri Semenjak Dipimpin Jenderal Listyo Sigit.
Lebih lanjut ketua( SAPALA Bogor Raya ) menandaskan bahwa aksi galang dana ini dilakukan selama beberapa hari kedepan di beberapa titik jalanan Kota Bogor mulai hari selasa dengan penyampaian orasi aksi kemanusiaan dan mengajak seluruh rayon - rayon dan kader disetiap Fakultas di Universitas Ibn Khaldun Bogor untuk melakukan galang dana. Hasil donasi ini akan disalurkan secara langsung diberbagai titik korban yang terkena bencana.
Baca Juga: Merasa Terdzolimi, Kades di Kabupaten Bogor Minta Tolong Tim Hukum Sembilan Bintang
"Aksi galang dana ini kami lakukan selama beberapa hari, hasil donasi berapapun yang didapat akan kami salurkan langsung kepada korban yang terkena bencana. Mari seluruh anggota dan kader PMII UIKA Bogor untuk ikut andil dalam aksi penggalangan dana,"ungkapnya.***
Baca Juga: Memperingati Hari Lahir KOPRI ke-54, STAI Al Aulia Adakan Santunan Yatim.
Artikel Terkait
Ibadah Sholat, Tatacara dan Penentuan Waktunya
Menakar Landasan Teologis Seruan Habib Riziek Shihab untuk Mendoakan Kehancuran Aparat
Peringati Harlah 2 Tahun PLIMAST Gelar Wisata Religi ke Banten
Merasa Terdzolimi, Kades di Kabupaten Bogor Minta Tolong Tim Hukum Sembilan Bintang
INSPIRA Apresiasi Peningkatan Public Trust Polri Semenjak Dipimpin Jenderal Listyo Sigit.