Bogor Times - Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Bogor merupakan hasil pemekaran dari kecamatan cariu pada tahun 2004 silam,karena dianggap terlalu luas. terbagi dari 10 desa yang menjadi daerah administrasi Kecamatan Tanjungsari.
Namun sudah 18 tahun pemekaran Kecamatan Tanjungsari dianggap masih belum mandiri karena Staf pegawai kecamatan masih mayoritas diisi orang - orang kecamatan cariu,rabu (12/1/22).
Yadi Nurdiansyah sebagai tokoh pemuda Kecamatan Tanjungsari mengungkapkan, Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah Kecamatan Tanjungsari sudah mumpuni untuk menjadi stakeholder Kecamatan Tanjungsari, pasalnya tidak sedikit yang keluaran dari Universitas ternama bahkan di wilayah Kecamatan Tanjungsari sendiri sudah ada sekolah Tinggi yang sudah cukup lama.
"Saya rasa Sumber Daya Manusia di Tanjungsari ini sudah mumpuni toh banyak warga Tanjungsari jebolan dari Universitas Ternama ada yang dari Bandung,Bogor,Jakarta Bahkan Jogja, dan di Kecamatan Tanjungsari juga ada Sekolah Tinggi jadi kurang apa lagi kalau berbicara SDM,"ungkap yadi.
Baca Juga: Cegah Roboh, Rumah Janda Miskin Anak Dua Dibangun Pemerintah Desa Cogreg dengan Swadaya
Yadi menduga adanya lingkaran oligarki di dalam tubuh pemerintahan Kecamatan Tanjungsari, pasalnya lulusan SMA dari luar kecamatan Tanjungsari bisa bebas bekerja di kantor Kecamatan Tanjungsari.
"Bukan saya rasis ya tapi ini berbicara fakta saja,seharusnya kan yang didahulukan itu wilayah setempat dahulukan, kalau tidak ada diwilayah setempat yang mumpuni baru ngambil dari wilayah yang lain. nah faktanya di Kecamatan Tanjungsari warga pribuminya saja kalau untuk lulusan SMA rata - rata lulusan SMA Sederajat, dan Sarjana juga sangat banyak kurang mumpuni apa coba, kalo saya beropini ada lingkaran oligarki di Pemerintahan Kecamatan Tanjungsari sah - sah saja dong ya."ungkap pemuda yang juga Aktivis PMII Komisariat Universitas Djuanda Bogor.
Baca Juga: Soal 'Dapur', Pria Akhiri Hidup Bunuh Diri Lompat ke Waduk
Baca Juga: Dianggap Melecehkan Agama,Ormas Hindu Laporkan Pria Tendang Sesajen di Semeru
Yadi berharap adanya perombakan dalam struktur dan pegawai kecamatan Tanjungsari demi menghindari kecemburuan sosial yang bisa berakibat kurang harmonisnya antara pemerintah kecamatan dan masyarakat.
"Mudah - mudahan ada pembenahan ya minimal pembukaan seleksi dan diberi kesempatan bersaing warga Tanjungsari ini, kalau dibiarkan terus berlarut ditakutkan ada kecemburuan sosial yang berakibat kurang harmonisnya hubungan masyarakat dan pemerintah kecamatan.***
Artikel Terkait
Bising "Panci" LKKNU Kabupaten Bogor Tembus Gedung DPR RI, Dewan Pastikan 18 Januari RUU Disahkan
Dianggap Melecehkan Agama,Ormas Hindu Laporkan Pria Tendang Sesajen di Semeru
Soal 'Dapur', Pria Akhiri Hidup Bunuh Diri Lompat ke Waduk
KNPI Kecamatan Gunungsindur dan Parung 'Warning' Pemda Bogor Terkait Rekomedasi Suplayer
Cegah Roboh, Rumah Janda Miskin Anak Dua Dibangun Pemerintah Desa Cogreg dengan Swadaya