INSPIRA Bogor, LCK, Darurat.id Berkolaborasi Buat Gerakan Kemanusiaan

Bogor Times - Gerakan sosial dapat dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja, Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendirian, butuh kolaborasi dalam membuat tindakan besar seperti yang dilakukan oleh Organisasi Kepemudaan Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (INSPIRA) Cabang Bogor, Komunitas Dari Rakyat Untuk Rakyat (DARURAT.id) dan Komunitas Laskar Cinta Kasih (LCK).

Kegiatan kolaborasi di bidang sosial ini dikemas melalui santunan anak yatim dan pembagian sembako bagi warga rentan di masa COVID-19 pada Minggu,16/01/2022 di Villa Citra Utara, Bogor Utara, Kota Bogor.

Zayyanul Iman, Sekretaris Umum INSPIRA Bogor mengatakan bahwa gerakan sosial ini merupakan yang kesekian kali dilaksanakan bersama darurat.id, "sebelumnya kami membantu korban Semeru memberikan healing disana, namun hari ini kami mencoba membantu di sekitaran sekretariat darurat.id,”kata Zayyen.

Pria yang masih duduk di jurusan Hukum Universitas Pakuan itu menilai bahwa gerakan kemanusiaan harus terus digaungkan terutama budaya gotong royong dan saling rasa Bangsa Indonesia tidak boleh hilang, terutama dikalangan anak muda.

Baca Juga: Shalat Malam, Metode Efektif Self Healing

Disamping itu Fahmi Ketua Komunitas Darurat.id merasa senang, karena kegiatan santunan anak yatim dan pembagian sembako berjalan lancar dan didukung oleh warga setempat, ada 50 anak yatim yang disantuni dan 20 warga yang mendapatkan sembako.

"Terimakasih kepada masyarakat setempat yang ikut membantu berjalannya kegiatan ini, semoga bantuan sedikit kami bermanfaat,"ujar Fahmi.

Kader Inspira sedang memberikan bantuan kepada masyarakat (Dok.Bogor Times/Hfz)

Baca Juga: Walikota Bogor Bima Arya Dilapokan ke Polisi Kuasa Hukum Yakin Walikota Dijerat Pidana

Baca Juga: Silaturrahmi Majelis dan Pemuda Karangtaruna Serahkan Uang Jutaan Rupiah untuk Pembangunan Rutilahu

Ditempat yang sama, Nan Sumiroy, Ketua LCK mengapresiasi gerakan kemanusiaan anak-anak muda yang masih eksis dan mau memperhatikan sekeliling mereka dengan merasakan apa yang mereka rasa, berbagi bersama tak memandang SARA.

Aktivis perempuan senior itu diundang karena sebagai Ketua LCK yang terkenal membantu Masyarakat selama puluhan tahun dengan berbagai macam permasalahan yang ada.

"Gerakan mereka ini harus di contoh oleh yang lain, tetap istiqomah dijalan yang sepi ini, kita saling membantu sebisa kita dan gak harus dengan materi"tutup Nan.***