Bogor Times - Bima Arya selaku Walikota Bogor dengan sigap mengunjungi sejumlah titik yang terkena bencana dari mulai longsor, Banjir sampai pohon tumbang guna mengecek kondisi terutama korban. Kamis (14/10/2022).
Dari beberapa titik Longsor Bima Arya mengunjungi Gang Barjo yang dianggap lumayan parah dan memakan korban jiwa.
Didampingi Kantor pencarian dan pertolongan Jakarta atau Kansar jakarta,dan BPBD kota Bogor Bima Arya menyusuri pemukiman padat penduduk guna memastikan proses evakuasi yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan berjalan secara maksimal.
Dalam pengurusannya Bima Arya ingin memastikan pencarian korban bencana longsor yang masih tertimbun dilakukan semaksimal mungkin.
"Yang pertama saya ingin langsung memastikan upaya pencarian korban dilakukan semaksimal mungkin, karena saat ini masih ada beberapa orang yang diduga tertimbun bangunan, tanah, kita pastikan itu," ucap Bima Arya.
Baca Juga: Dorong Kemakmuran Bangsa, Tommy Kurniawan Sosialisasikan Holding BUMN ke Masyarakat Kabupaten Bogor
Terdapat satu orang meninggal dunia di Gang Barjo dan tiga orang masih dilaporkan masih tertimbun reruntuhan bangunan dan tanah longsor, akibat dari longsor susulan dari peristiwa di gang kepatihan pada selasa (11/10).
Setelah dari Gang Barjo Bima Arya langsung menemui keluarga korban mahasiswi IPB University di Cilebut Timur Kabupaten Bogor, yang terseret aliran air di jalan Dadali, kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Baca Juga: Kesunahan Berjalan Tenang Dalam Shalat Jumat
Korban bernama Adzra Nabila diketahui oleh pengendara angkutan umum yang sedang melintas di jalan Dadali melihat seorang pengemudi terseret arus bersama motornya dan masuk ke dalam selokan aliran air di jalan Dadali pada hari selasa (11/10).
Baca Juga: Kemenkumham Buka Seleksi Jabatan Dirjen Peraturan Perundang-undangan
Walikota Bogor ini terus menguatkan pihak keluarga agar tabah dan sabar serta berdoa agar proses pelaksanaan pencarian bisa segera ditemukan.
"Yang sabar ya bu, kita akan terus melakukan upaya pencarian secara maksimal, ini juga akan kita bongkar (lokasi saluran air untuk mencari), kata Bima Arya.***
Artikel Terkait
Kesunahan Bergegas Hadir Sholat Jumat dan Dalilnya
Haruskah Berpakaian Putih Saat Sholat Jumat? Simak Dalilnya
Kesunahan Pakai Parfum dan Keharamannya
Kesunahan Berjalan Tenang Dalam Shalat Jumat
Dorong Kemakmuran Bangsa, Tommy Kurniawan Sosialisasikan Holding BUMN ke Masyarakat Kabupaten Bogor