Bogor Times- Meskipun sejumlah warga telah dinyatakan pulih usai keracunan makanan. Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor tetap melakukan cek laboratorium sample makanan yang menyebabkan 84 warga Kampung Asem, Desa Babakan keracunan, belum lama ini.
Saat dihuhubungi, Kepala Bidang Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Adang Mulyana mengaku masih menunggu hasil laboratorium.
"Kami masih menunggu hasil lab. Jadi belum bisa menyimpulkan penyebab keracunan yang dialami puluhan warga Tenjo," kata Adang pada Senin 13 Februari 2023.
Baca Juga: Diduga Keracunan, Puluhan Warga Tenjo Masuk RS Usai Santap Hidangan Pernikahan
Menurutnya, hasil uji lab membutuhkan waktu. Lantaran, pengecekan sampel makanan dikirim ke Jakarta ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP).
" Kira-kira hasilnya keluar bisa sampai satu minggu,” ucapnya.
Ia menjelaskan, sebanyak tujuh sampel dibawa ke BBTKPLPP untuk dilakukan pengujian labotatorium. Sampel itu antara lain, nasi, ikan tongkol bumbu balado, ayam bumbu kecap, soto ayam, oseng bihun-bakso-jamur kuping, air mineral, dan air bersih.****
Cc.Yandi
Artikel Terkait
Jum’at Curhat, Wakapolres Bogor Terima Aduan Masyarakat*
Pastikan Ojek Aman Berkendara, Lantas Polres Bogor Bentuk Satgas Berlalulintas
Childfree Menurut Islam dan Psikolog
Gempa Papua, 4 Orang Tewas Tertimpa Bangunan
Sejarah Perubahan Kiblat Umat Muslim
Persembahan Terakhir Mahasiswa PPM UNUSIA kepada Ketua Kelompok Tani Green House Ampar Adhum
Bunuh Diri dalam Keadaan Iman, Sementara di Neraka Jahanam
Pepep Syaiful: Uu Ruzhanul Ulum Berguru ke Rachmat Yasin
Diduga Keracunan, Puluhan Warga Tenjo Masuk RS Usai Santap Hidangan Pernikahan
Soal Keracunan Massal Hajatan di Tenjo, Dinkes Periksa 7 Sempel Makanan