Bogor Times, Kabupaten-Pelayanan Puskesmas Cogreg yang dianggap buruk oleh masyarakat. Tidak berpijak pada ruang kosong. Beberapa faktor menjadi musabab tempat para pencari obat tak menjalankan funsinya dengan makaimal. Meliputi minimnya sarana dan prasarana pendukung.
Penelusuran wartawan, sejak Sabtu (16/11) hingga Minggu (17/11) menemukan beberapa catatan penting mengenai fakta utama lemahnya pelayanan.
Antara lain, kunjungan pasien diluar batas kemampuan petugas, jumlah petugas yang minim dan Fasilitas terbatas.
Perhitungan jumlah kehadiran pasien. Berdasarkan data absensin tiap harinya terdapat lebih dari 120 hingga 300 pengunjung.
Jumlah tersebut diluar kemampuan Puskesmas yang hanya memiliki 15 petugas yang terdiri petugas pendaftaran, perawat dan dokter.
Tak hanya itu, luas ruangan tunggu sekitar 3x4 meter.
Membuat kondisi Puskesmas sesak di waktu-waktu padatnya pengunjung yaitu Pukul 08:00 hingga 11:30.
Ditambah lagi, tak ada fasilitas ruang rawat inap. Sehingga para pasien dengan kondisi emergency hanya bisa ditempatkan di ruang periksa.