Bogor Times, Kabupaten Bogor – Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang menimpa Kabupaten Bogor Wilayah yang berdampak parah akibat bencana ini diantaranya Kecamatan Cigudeg, Nanggung, Sukajaya dan Jasinga. Masih banyak wilayah yang terisolir dan minim mendapatkan bantuan di karenakan kondisi lokasi bencana yang sulit di jangkau hingga saat ini 5-1-2020.
Hakli (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan ) dan PHH Adventure ( Pendaki Huru Hara Medical Adventure) berkoordinasi untuk memberikan bantuan ke lokasi bencana, Koordinasi bantuan berasal dari Kepala Puskesmas Cilebut drg. Hilda Septian S, dan Puskesmas Nanggung.
Hakli di ketuai oleh M. Nuron dan beranggotakan Yuli dan Anita, dibantu PHH Adventure menyalurkan bantuan ke Desa Batu Tulis diterima langsung oleh Kades Ade Supriatna dan Ketua Karang Taruna Iyan yang akan langsung menyalurkan ke lokasi yang membutuhkan dengan lokasi bantuan Desa Nanggung, Setelah menyerahkan bantuan di Desa Batu Tulis team bergerak menuju Kampung Nyungcung, Sedangkan Kampung Nyungcung diterima langsung oleh Eli Sebagai ketua posko logistik.
Yuliarsih dari team Hakli menerangkan “ Adapun Donasi yang kami terima berupa Beras, Mie Instant, air mineral, minyak goreng, snack, Pakain anak dan dewasa, Selimut, Pampres, Mukena, Sajadah, kain ihrom dan lain-lain yang sangat di butuhkan oleh saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah, Selain bantuan makanan dan pakaian kami juga terdiri dari team medis yang berposko di Puskesmas Nanggung, semoga yang dapat kami salurkan hari ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah”.
Kami sangat berterima kasih atas bantuan para donatur yang di koordinir oleh Ketua DKM Masjid Baiturrahiim Pak Edison dan warga Villa Bogor Indah yang di koordinir Ketua RT.02 RW.13 Pak Widya Gunawan, RT.05 RW.13 di koordinir oleh Umi Fakih dan Ibu RT Elis, Pak Dedi untuk warga RT.03 RW. 13 Serta RT.01 hingga RT.10 Desa Cimandala yang di komandoi oleh Ibu Ratna dan Bidan Mey (Bid Desa), imbuhnya
Melalui Yuliarsih HAKLI berpesan untuk seluruh masyarakat
kabupaten bogor untuk menjaga sanitasi lingkungan dengan pengawasan kecukupan
air bersih dan jamban serta dapur yang
bersih sehingga tidak menimbulkan dampak kontaminasi silang.