Bogor Times, Kabupaten-Kisah yang dialami Muhamad Arafi, bayi 11 bulan warga Kampung Nanggela RT 02/07, Desa Sukmajaya, Kecamatan Tajurhalang itu menyita perhatian banyak kalangan. Tak terkecuali para pemuda dan tokoh masyarakat.
Para pemuda dan tokoh masyarakat tengah menghimpun dana untuk membantu keluarga balita yang saat ibu masih terkapar di RSUD Cibinong.
"Kami urunan untuk membantu orang tua bayi. Agar beban mereka bisa bersama-sama kami pikul, "tukas Tokoh Muda Kecamatan Tajurhalang, Angga Widyatama Putra pada Kamis (16/1/2019).
penggalanhan dana akan dilakukan oleh para pemuda yang aktif dalam kegiatan majelis taklim maupun karang taruna. "Kami tidak libatkan lembaganya, hanya secara individu baik dari karang taruna atau Omas maupun Irmas," ucapnya.
Lebih lanjut, angga menerangkan, kegiatan penggalangan dana tersebut mendapat respon positif dari masyarakat. Tak terkecuali pemerintah desa. "Masyarakat kami sangat guyub. Alhamdulillah kompak, " ucapnya.
Terlebih lagi, sambung dia, kejadian tersebut menimpa masyarakat Tajurhalang yang notabennya adalah tetangga. " Setelah terkumpul semua, akan kami serahkan melalui desa atau secara langsung. Hari ini atau besok, "tegasnya.
Tak hanya itu, Angga juga menggaku akan menyelidiki kasus tersebut. Bagian mall praktik atau kejadian alamiah. "Jika ada indikasi mall praktek. Kami akan dampingi orang tua lapor ke polisi, " tegasnya.