Bogor Times, Parung Panjang-Warga Kampung Lumpang RT 02 RW 03. Desa Lumpang Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor, kembali mengeluhkan bau busuk menyengat yang diduga akibat bocornya limbah cair sisa produksi usaha konveksi batik di wilayah tersebut.
Merasa kesal dengan polusi bau limbah yang menggangu pernafasan
tersebut, warga pun melaporkannya ke Pemerintah Desa (Pemdes) Lumpang,
Kecamatan Patungpanjang. Hal ini dibenarkan oleh Sandi, Sekretaris Desa
(Sekdes) Lumpang yang mengaku bahwa pihaknya sudah banyak menerima pengaduan
masyarakat. "Masyarakat mengeluhkan bau limbah menyengat dari pabrik batik
yang berada lingkungan padat penduduk," ungkap Sandi kepada wartawan,
Senin (9/3/2020).
Dia menjelaskan, bau busuk yang menyebar tersebut diduga
kuat akibat bocornya limbah cairan di penampungan pembuangan limbah salah satu
pabrik batik di daerah tersebut. "Kami sudah cek lokasi dan melaporkan
serta menyerahkan surat keluhan masyarakat ini kepada Pemkec Parungpanjang,
DLH, dan Satpol PP." terang Sandi.
Sedangkan Kanit Pol PP Kecamatan Parungpanjang Dadang
Kosasih yang dikonfirmasi hal ini mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat
teguran ke perusahaan batik tersebut dan telah mengirim surat ke Dinas (SKPD)
terkait bahkan hingga ke Bupati Bogor. "Saat ini salah satu perusahaan
batik yang ada disana, sudah siap ditutup oleh satpol PP Kabupaten Bogor. Kami
sedang menunggu kabar dari Mako Pol PP untuk mendatangi lokasi. Paling lambat
Rabu (11/3) lusa." Jelasnya.