Bogor Times,Kota- “Maybe Yes, Maybe No” semua pasti sudah tau makna dari penggunaan kata maybe tersebut. Kalimat tersebut tak melulu ditujukan pada kebimbangan, Syak atau ragu. Bisa juga kalimat itu mengedukasi masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan dalam konteks menghadapi virus Corona/Covid-19.
Pemerintah Kota Bogor telah memutuskan untuk memperpanjang masa belajar di rumah untuk berbagai jenjang pendidikan.
Perpanjangan masa belajar di rumah tertuang dalam surat edaran Wali Kota Bogor yang ditanda tangani oleh Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim dengan judul perpanjangan masa belajar di rumah bagi peserta didik.
Putusan memperpanjang masa belajar di rumah ini menindaklanjuti Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Nomor: 13 A Tahun 2020 tentang perpanjangan status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona di Indonesia.
Dedie Rachim mengatakan putusan itu juga berdasarkan atas Surat Keputusan Walikota Bogor Nomor: 900.45-214 Tahun 2020 tentang wabah Covid-19 sebagai kejadian luar biasa (KLB) dan semakin meningkatnya masyarakat yang terpapar Covid-19.
“Kami (Pemerintah Kota Bogor,red) memutuskan untuk memperpanjang masa belajar di rumah bagi peserta didik PAUD/TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, SLB, dan lembaga pendidikan non formal di Kota Bogor,” ujar Dedie, Rabu (8/4/2020).
Perpanjangan masa belajar di rumah ini berlaku terhitung mulai dari tanggal 13 April 2020 hingga 29 Mei 2020. Perpanjangan masa belajar ini dapat berubah sesuai kebutuhan penyelenggaraan penanganan darurat bencana penyebaran Covid-19, kata Dedie.
