Bogor Times, Bogor - Wabah virus corona ini sudah satu bulan lebih di Indonesia bahkan sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadhan 1441 H. Belum tahu sampai kapan wabah virus ini akan beranjak dari negeri kita tercinta. Semakin hari semakin banyak masyarakat yang terdampak akibat dari wabah ini, bahkan hampir semua elemen masyarakat mulai dari sektor kesehatan sampai ekonomi.
Aksi Cepat Tanggap (ACT) sejak awal pandemi ini hadir, telah melakukan berbagai tindakan, khususnya edukasi melalui sosialisasi ke masyarakat yang dilakukan oleh tim medis serta penyediaan pasokan pangan.
Ahad (19/4) ACT Bogor berkunjung ke tempat penggilingan padi Subur Hasil Tani di Kp. Sagatan Desa Cibadak Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Bogor untuk melihat secara langsung proses pembuatan beras.
Kunjungan tersebut bukan tanpa alasan melainkan untuk membantu para petani padi yang secara tidak langsung terdampak akibat wabah Covid-19 ini. Dalam program ketahanan pangan ACT dengan Pemberdayaan 1.000 petani untuk Operasi Pangan Gratis dan Operasi Beras Gratis.
Tim Program ACT Bogor Khisnul mengatakan, secara tidak langsung para petani terdampak akibat Covid-19. "Untuk itu kami bekerjasama sama dengan para petani untuk program ketahanan pangan ini", Kata Khisnul.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan hasil dari petani akan diberikan kepada masyarakat dalam program 'Operasi Pangan Gratis' atau 'Operasi Beras Gratis' kepada masyarakat pra sejahtera. "Jadi dari masyarakat kembali ke masyarakat", Ucap khisnul.
Adapun sebelumnya ACT telah peluncuran program Humanity Careline. Program ini yaitu, program berbasis digital untuk memberikan layanan pengadaan pangan bagi warga terdampak wabah Covid-19.