Bogor Times, Opini-Ungkapan Menteri Bapak Purna Jenderal Luhut Binsar Pendjaitan Saya selalu punya prinsip untuk menyelesaikan setiap permasalahan secara holistik. Artinya, harus komprehensif dan terintegrasi.
Prinsip ini tetap saya bawa sampai di usia saya saat ini. Kita harus punya pemahaman yang utuh dan cara pandang yang luas dalam menyelesaikan setiap masalah. Dan bagi saya, salah satu cara untuk memperoleh cara pandang dan pemahaman yang luas terhadap suatu hal adalah dengan berdiskusi.
Seperti yang saya lakukan pagi ini dimana saya mengundang Dr. Djamester Simarmata ke kantor saya untuk duduk bersama dan berdiskusi tentang tantangan perekonomian Indonesia. Menteri luhut
Bagi saya, Dr. Djamester Simarmata adalah orang hebat yang mendedikasikan seumur hidupnya dalam bidang pendidikan. Usia kami bisa dibilang sudah sama-sama senior, namun jalan yang kami pilih memang sedikit berbeda. Saya mendedikasikan sebagian usia saya berkarir di militer, dan beliau memilih jalan akademis sebagai tonggak pengabdian untuk ibu pertiwi.
Diskusi yang berjalan hari ini cukup baik, beliau memaparkan hasil pemikiran selama ini mengenai utang Indonesia. Pak Djamester memberikan analisis yang saya pikir cukup hebat, jika ada perdebatan di dalam teori itu hal yang lumrah saja, saran dan masukan dari Pak Djamester sangat baik.
Saya senang sekali bisa berdiskusi dan beradu argumentasi secara ilmiah seperti ini, bukan debat kusir yang tidak jelas titik temunya dimana. Apalagi sampai harus menyiapkan promotor seperti ajang tinju saja.
Saya betul-betul menghormati beliau, menguji teori dengan data yang ada saat ini. Ada satu hal yang saya sampaikan kepada beliau ketika diskusi selesai, agar Pak Djamester tidak hanya sekali datang kesini.