Bogor Times, Kota Bogor-Walikota Bogor resmi melantik Syarifah Sofiah Dwikorawati jadi Sekretaris Daerah ( Sekda ) Kota Bogor di Gedung Balaikota Bogor pada Kamis ( 01-09-2020 ).
Pelantikan ini selain dihadiri musyawarah pimpinan daerah ( Muspida ) dan Wakapolresta, juga turut dihadiri perwakilan Kejaksaan Negeri ( Kejari ) Kota Bogor. Pada kesempatan terakhir itu, walikota pun sedikit memberikan pujian kepada mantan anak buahnya Ade Sarip Hidayat.
"Hari ini kita mengantarkan pak Ade Sarip memasuki masa purna tugas, setelah 7 tahun mendampingi saya menata birokrasi dan menata Kota Bogor. Tiga kali berturut-turut mendapat Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP ), nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang terus membaik, kota paling inovatif di Indonesia peningkatan PAD dan IPM Kota Bogor.
Ada 187 penghargaan dari 2014 semua tidak lepas dari sentuhan tangan dan cucuran keringat pak Ade Sarip,"kata Bima dalam sambutannya di balaikota, dihadapan seluruh anak buahnya.
Suami Yane Ardian itu juga turut mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang sudah mengikuti kontestasi ini. Dari hasil ini, Bima pun mengatakan, sesungguhnya, banyak kader bertaburan pada birokrasi yang dia pimpin.
Kepada sekda pilihannya, Bima lagi-lagi menyebut, bahwa Ipah begitu dia disapa adalah birokrat senior di Kabupaten Bogor. Karena sekda yang dia pilih juga mengenyam pendidikan, mulai dari SD, SMP, SMA, hingga kuliah di Kota Hujan, Politisi PAN ini pun tidak mau mengucapkan selamat datang.
"Melainkan mengucapkan selamat kembali ke Kota Bogor tercinta. Sejarah mencatat banyak birokrat hebat di Kota Bogor, mulai dari Edi Gunardi, wakil bupati di kabupaten menjadi Walikota Bogor.
Ada juga pak Iswara asisten di kabupaten kemudian menjadi sekda dan walikota. Pak Memed Gunawan, dulu sempat menjadi ajudan ayahanda ibu Ipah. Dan kemudian menjadi asisten umum di Pemkot Bogor. Artinya kota dan Kabupaten Bogor, dulu dan sekarang akan selalu menjadi saudara,"terang Bima.