Bogor, Bogor Times- Sebagai perusahaan yang menawarkan managemet pengelola limbah. PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) justru gagal mengelola limbah hingga merugikan banyak masyarakat.
Terlihat, sejumlah warga dari 5 desa,dan 2 kecamatan Kabupaten Bogor mendatangi PT.PPLI yang berada kampung Walahir RT 10/05 Desa Nambo kecamatan Klapanunggal, kabupaten Bogor, Jawa Barat, Pasalnya diduga adanya kebocoran dalam proses pengelolaan limbah B3 di pabrik tersebut dan mengakibatkan bau yang menyengat, seperti bau gas tercampur bangke.
Menurut keterangan warga desa Nambo yang saat Melaksanakan Aksi menyampaikan bahwa aksi demo ini kami lakukan menuntut pihak PT.PPLI bertanggung jawab atas kejadian tersebut.Jumat 19/3/2021.
Kami datang kesini menuntut PT.PPLI agar bertanggung jawab karena bau menyengat yang disebabkan kebocoran pengelolaan limbah B3, membuat pernapasan sesak,kepala pusing dan kami khawatir menganggu kesehatan warga sekitaran yang terkena dampak bau ini,” ucapnya.
Lanjutnya,” kami meminta pihak perusahaan agar cepat menyelesaikan masalah ini kepada yang terkena dampak dari bau ini dan jika perlu hentikan dulu produksi sampai persoalan ini beres atau ditutup dulu pabriknya sebelum masalah ini selesai.
Sementara kepala desa Nambo Nanang saat ditemui awak media di lokasi demo mengatakan,” terkait hal ini kami Pemdes Nambo sangat prihatin dengan kejadian ini dan kami akan bertindak cepat,agar demo warga tidak menjadi berujung anarkis”ujarnya
“hari ini, sabtu 20/3/2021 sekitar jam 10:00-11:00 kami akan melakukan mediasi dengan Pihak PT.PPLI, Karena kemarin sore Pemilik Perusahaan tidak ada ditempat hanya ada Humas dan humas tidak bisa mengambil Keputusan,”pungkasnya.
