Bogor-Times- (18/04/21), Gunernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar Taofik Hidayat menandatangani persetujuan pemekaran Bogor Timur (Botim) dan Indramayu Barat sebagai daerah otonomi baru.
Penandatanganan oleh kedua orang penting di Jabar itu, sesuai hasil Rapat Paripurna yang digelar di Gedung Sate Bandung, Jumat (16/4). Disaksikan pengurus Presidium kedua derah yang akan dimekarkan, para simpatisan dan masyarakat yang ikut hadir mengikuti jalannya sidang paripurna.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Presidium Botim Alex Slamet Riyadi mengaku puas dengan hasil paripurna. Walau dalam mengawal paripurna, tidak semua unsur masyarakat hadir, namun perwakilan dari beberapa elemen masyarakat menyaksikan langsung persetujuan bersama itu.
“Sesuai arahan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor pak Burhanuddin dan hasil rapat dengan Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, hanya perwakilan dan pengurus DPP Presidium Botim yang diperbolehkan hadir. Itu pun harus tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes),” kata Alex di Bandung usai paripurna melalui sambungan telephon.
“Kami merasa lega dan puas dengan hasil paripurna ini, dimana gubernur telah menandatangani persetujuan pemekaran dengan DPRD. Selanjutnya, gubernur akan melayangkan surat pengajuan kepada pemerintah pusat setelah penandatanganan persetujuan bersama tersebut,” lanjut dia.
Ditambahkan, gubernur juga akan menyampaikan dalam surat persetujuan bersama, jika Bogor Timur layak dimekarkan. Karena sesuai peraturan perundangan, persyaratannya telah terpenuhi alias lengkap.
“Jadi tidak ada lagi yang mengganjal karena kekurangan baik secara administrasi atau pun hal lain ketika melayangkan pengajuan kepada pemerintah pusat,” tandasnya. (Andre)